BICARAINDONESIA-Medan : Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menorehkan prestasi membanggakan di level internasional. Teranyar, giliran lima mahasiswa USU akan go international, setelah berhasil lolos dalam ajang Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2021 dari Kemendikbud RI.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi mengatakan, Program IISMA sendiri merupakan beasiswa program pertukaran mahasiswa untuk S1 dari semua jurusan.
“Melalui program ini, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan pengalaman belajar langsung di universitas ternama di luar negeri,” ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Dijelaskan Mury, mahasiswa yang lolos tentu bukan sekadar hanya belajar di dalam kelas, tapi juga akan belajar budaya setempat selama satu semester pada Agustus-Desember 2021. SKS atau kredit mata kuliah yang diambil pada saat program ini akan ditransfer dan diakui oleh UEU.
“Ini tentu saja suatu kebanggaan dan suatu prestasi positif yang harus ditingkatkan mahasiswa-mahasiswa kita yang lain,” katanya.
Adapun lima mahasiswa yang berhasil lolos itu adalah Threesna Sharfina dari Fakultas Kesehatan Masyarakat yang akan belajar di University of Glasgow, Scotland, UK. Berikutnya Holongi TL Sitorus dari Fakultas Hukum yang belajar di University of Pecs, Hungary.
Alyssa Nadia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan belajar ke Nanyang Technological University, Singapore, Ruth CP Sianipar dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang belajar di University of Lumerick dan Arafah Nur Ihza juga dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang belajar ke University of Leicester, Inggris.
Dr Mury berpesan kepada lima mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri itu untuk memanfaatkan kesempatan yang telah didapat. “Tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan emas ini, jadi manfaatkanlah dengan sebaiknya,” ujarnya.
Rektor juga berharap lima mahasiswa mampu menjaga nama baik USU dengan selalu memberikan yang terbaik di tempat belajar. “Setelah pulang nanti dari luar negeri, mereka juga harus mampu melakukan transfer ilmu agar prestasi yang hari ini didapat bisa ditularkan ke mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Diketahui bahwa pemerintah menyiapkan kuota bagi 1.000 mahasiswa terbaik Indonesia untuk di luar negeri. Skema beasiswa untuk para mahasiswa akan berada di luar negeri selama satu maupun dua semester. Skema bantuan program IISMA mencakup semua komponen yang dibutuhkan para Mahasiswa.
Melansir laman resmi Kemdikbudristek, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Nizam juga menuturkan, program ini diharapkan dapat menjadi modal berharga mahasiswa untuk menapak jenjang karir dan mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan global.
“Kami berharap perguruan tinggi yang bergabung dalam program ini dari mitra global kita dapat bermitra dengan perguruan dalam negeri, kami harapkan perguruan tinggi yang mengirim mahasiswanya terlibat langsung dengan dunia internasional,” ujar Dirjen Dikti.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek Aris Djunaidi menjelaskan, saat ini ada 73 perguruan tinggi dunia dari 31 negara yang bekerjasama sebagai mitra program beasiswa IISMA.
Editor : Yudis/rilis
No Comments