BICARAINDONESIA-Jakarta : Longsor terjadi di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin (15/11/2021). Akibatnya dua rumah warga rusak dan jalur penghubung antar Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus.
Longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (14/11/2021) pukul 12.45 WIB.
“BPBD Kabupaten Lumajang per Senin (15/11) melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah yang ditinggali 2 KK mengalami rusak sedang. Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip dari CNNIndonesia.
Jalur penghubung antar desa itu terputus dijelaskan Abdul karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter dan lebar 1 meter.
Pihaknya mencatat, belum ditemukan korban jiwa akibat peristiwa longsor tersebut. “Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut,” katanya.
Alat berat jenis whell loader juga telah diterjunkan pihak BPBD Kabupaten Lumajang guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus.
“Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor,” kata dia.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada dengan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang masih berpotensi terjadi. Sebab, berdasarkan informasi BMKG, wilayah tersebut diprediksi masih akan diguyur hujan lebat.
“Hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11),” ujarnya.
“BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk lebih waspada,” tambahnya.
No Comments