x

Mahasiswa Gelar Aksi di Polda Sumut, Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan

2 minutes reading
Wednesday, 29 Mar 2023 17:11 0 242 Iki

BICARAINDONESIA-Medan : Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman diminta untuk segera nonaktif dari jabatannya. Permintaan itu disampaikan oleh puluhan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Polda Sumut.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, Rabu (29/3/2023), massa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Samosir (Permasi) itu tiba sekitar pukul 17.25 WIB. Mereka menghidupkan lilin dan membawa foto Bripka Arfan Saragih, serta sejumlah spanduk.

“Usut tuntas kematian Arfan Saragih (AS) dan nonaktifkan Kapolres Samosir,” demikian isi spanduk tersebut.

Setelah melakukan orasi, massa memasang foto Bripka AS di jalan pintu masuk Polda Sumut dan menghidupkan lilin tepat di depan foto Bripka AS.

Tuntutan Massa Aksi

Ketua Permasi Sirdo Sagala mengatakan, ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan oleh pihaknya dalam aksi tersebut. Pertama, meminta agar Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman untuk dinonaktifkan dari jabatannya. “Kami meminta untuk menonaktifkan Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman,” kata Sirdo.

Sirdo meminta penonaktifan Yogie itu dilakukan selama proses penyelidikan kasus kematian Bripka AS dan penggelapan pajak. Menurutnya, penonaktifan itu dapat memudahkan pengungkapan kasus tersebut.

“Agar penanganan kasus ini dapat diselesaikan dengan transparansi dan demi memudahkan pengungkapan kasus Bripka AS. Kami meminta Kapolri segera menonaktifkan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman selama pengungkapan kasus ini berjalan,” ujarnya.

Kedua, massa meminta Kapolri untuk membentuk tim khusus dalam mengungkap kasus kematian Bripka AS. Massa meminta Kapolri agar melakukan autopsi ulang terhadap jasadnya. “Segera usut tuntas kematian Bripka AS dengan melaksanakan autopsi ulang dan membentuk tim independen,” jelasnya.

Ketiga, massa meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan. Termasuk menyelidiki seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Segera ungkap dalang dalam kasus terjadinya penggelapan pajak kendaraan ini secara terang benderang,” pungkasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x