BICARAINDONESIA-Jakarta : Mahasiswi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial DS tewas disambar petir saat lagi healing di tempat wisata bersama temannya. Peristiwa ini juga menimpa teman DS, yaitu CS.
Namun CS yang merupakan warga Jalan Nangka, Batu Urip, Lubuklinggau Utara II selamat.
Camat Nibung Muratara, Yusnadi membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu.
“Iya benar, dia (DS) memang merupakan warga kita. Dia warga Sp10, Desa Srijaya Makmur. Kadesnya yang ke Lubuklinggau menjemput jasad korban,” kata Yusnadi, dikutip dari detik, Sabtu (5/11/2022).
Peristiwa nahas yang dialami DS dan CS itu terjadi di kawasan wisata bendungan peninggalan Belanda, Watervang, Lubuklinggau Timur II, pada Rabu (2/11) petang sekitar pukul 15.15 WIB.
Keduanya saat itu sedang berwisata. Namun lantaran derasanya hujan, keduanya berteduh di DAM I Watervang. Setelah sekitar 15 menit berteduh, CS disebut mengajak DS pulang dengan mengendarai motor miliknya.
Naasnya, saat di perjalanan, kurang lebih 50 meter setelah meninggalkan lokasi tersebut, keduanya melintas di bawah pohon besar. Di sanalah tiba-tiba keduanya disambar petir hingga tidak sadarkan diri.
Kemudian, keduanya dilarikan warga sekitar ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, setiba di sana DS dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan CS, setelah ditolong tersadar dari pingsannya.
Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito mengatakan DS yang merupakan mahasiswi itu tewas dengan kondisi luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala. Sementara CS selamat.
“Korban yang meninggal mengalami luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala. Yang satunya selamat dan sudah sadar,” ujar Sugito.
Saat ini, jasad korban telah di bawa ke rumah duka di Muratara untuk disemayamkan. Sementara korban yang sadar juga sudah pulang ke rumahnya.
“Untuk korban, jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya. Semuanya sudah dibawa pulang keluarganya,” kata Humas RSUD Siti Aisyah, Yasser Watera, terpisah.
No Comments