x

Makin Panas! Twitter Diduga Batasi Visibilitas Threads di Mesin Pencarian

2 minutes reading
Wednesday, 12 Jul 2023 08:36 0 233 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Belum usai, persaingan antara Twitter dan Threads malah semakin memanas. Pasalnya, Twitter diduga membatasi visibilitas tautan Threads di hasil pencarian.

Hal itu pertama kali dilaporkan oleh Andy Baio dalam unggahannya di Threads. Begitu pula dengan beberapa pengguna Twitter lainnya yang juga mengalami hal serupa, dikutip dari The Verge, Rabu (12/7/2023).

Biasanya, pengguna bisa menggunakan prefix ‘url:’ yang biasanya digunakan untuk mencari tautan ke URL tertentu dan akan menampilkan semua cuitan berisi link yang dicari. Akan tetapi, ketika mencari ‘url:threads.net’, tidak muncul hasil pencarian sama sekali, meski ada banyak cuitan yang berisi tautan ke domain itu.

Kemudian, saat mencari kata kunci ‘threads.net’ tanpa embel-embel ‘url:’ di depannya, juga menampilkan banyak hasil pencarian yang tidak relevan. Mulai dari pengguna yang menuliskan nama akun Threads-nya di display name atau pengguna yang membicarakan Threads tanpa menyertakan tautan.

Kendati demikian, pengguna masih bisa mencari link Threads di Twitter. Hanya saja harus menggunakan cara yang sedikit kreatif. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan kata kunci ‘url:”threads net”‘ dengan spasi antara ‘threads’ dan ‘net’. Pengguna Twitter juga masih bisa mencari link dengan menggunakan URL unggahan Threads yang spesifik, tetapi cara itusedikit lebih rumit.

Tidak diketahui apakah Twitter sengaja membatasi tautan Threads di hasil pencarian atau hanya sekedar bug. Namun, Twitter dan pemiliknya Elon Musk memang sedang senewen dengan Threads dan CEO Meta Mark Zuckerberg.

Bahkan, belum lama ini Twitter mengancam akan menggugat Meta karena dianggap menyalahgunakan rahasia perusahaan dan kekayaan intelektual milik Twitter lainnya. Musk juga pernah mencuitkan: “Kompetisi boleh-boleh saja, curang jangan.”

Kalau langkah tersebut memang disengaja, ini bukan pertama kalinya Twitter membatasi visibilitas layanan lain di platformnya. Pada April lalu, Twitter membatasi cara pengguna berinteraksi dengan cuitan yang berisi tautan Substack, tidak lama menjelang peluncuran layanan microblogging Notes.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x