BICARAINDONESIA-Jakarta : Wilayah Provinsi Maluku dan Provinsi Sulawesi Utara diguncang gempa, pada Selasa (8/3/2022) dini hari tadi. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan infromasn dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan gempa terjadi di dua titik berbeda.
Gempa pertama terjadi di wilayah Provinsi Maluku dengan M5.0 pukul 00.23 WIB. Pusat gempa berada pada 230 Kilometer (km) barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 147 Km.
“empa kedua terjadi di wilayah Ondong Kepulauan Sitaro dengan M5,6 pukul 01.13 WIB. Pusat gempa berada pada 65 Km Tenggara Ondong, Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, dengan kedalaman 32 Km,” kata Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
Menurut Skala MMI, gempa dirasakan dengan skala III di Manado, Siau dan Minahasa Utara, Skala II di Tondano dan Bitung.
Berdasarkan pemodelannya, kedua gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami. Namun demikian, Muhari meminta agar warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Muhari mengatakan, hingga kini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat guna mendapatkan informasi terkini dan dampak kerusakan dilokasi kejadian.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa. Selain itu, kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam.
”Warga berjaga untuk antisipasi risiko yang muncul untuk meminimalisir ancaman bahaya gempa bumi,” pungkasnya.
No Comments