BICARAINDONESIA-Manado : Kota Manado, Sulawesi Utara, diguyur hujan deras sejak Kamis (26/1/2023) hingga Jumat (27/1/2023) pagi. Akibatnya, sebagian besar wilayah di kota tersebut terendam banjir.
“Sebagian besar Kota Manado tergenang, terutama yang tinggal di daerah aliran sungai,” kata Kapolresta Manado AKBP Julianto Parlindungan Sirait.
AKBP Julianto mengatakan, selain banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah di Manado. Hal itu menyebabkan sejumlah warga mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Korban jiwa sampai saat ini belum termonitor. Adapun paling banyak kerugian materiil,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga mengatakan, hampir semua wilayah terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.
“Di daerah tertentu, air naik lebih tinggi. Kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan. Khususnya instansi terkait untuk melakukan pertolongan kepada masyarakat,” kata Sambuaga.
Sambuaga juga menyebut, pihaknya tengah melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan. Titik banjir berada di beberapa kelurahan di Kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken. Juga terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang.
Sambuaga pum memastikan, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Sampai pagi ini belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah. Memastikan jumlah warga yang mengungsi dan apakah ada korban jiwa,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*