BICARAINDONESIA-Pangkalan Susu : Sebagai tanggungjawab tugas dalam menjaga aset negara, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) Ikram kembali melaksanakan kegiatan Care for Asset yang merupakan rangkaian dari Manajemen Walkdown.
Setelah UPDK Pandan dan PLTU Labuhan Angin di Tapanuli Tengah serta PLTA Renun di Kabupaten Dairi belum lama ini, kegiatan lanjutan ini berlangsung di Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Pangkalan Susu, 3 & 4 yang berlokasi di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Kamis, 17 Juni 2021.
Didampingi SRM Keuangan dan Umum Dadang Hardiyana, SRM Enginering Sujana, Senior Spesialis II Sistem Manajemen Terintregasi Charles Leonard Damanik, kedatangan rombongan langsung disambut Manager PLN UPK Pangkalan Susu 3 & 4 Trisno Widayat beserta jajaran.
“Kami di UPK Pangkalan Susu 3 & 4 ini terdiri dari 123 orang pegawai & 300 an TAD. Bisa kami laporkan bahwa hingga April 2021, Unit 3 sudah beroperasi dengan Running Hours 14.806 jam. Sedangkan Unit 4 dengan Running Hours 14.039 jam, papar Trisno dalam pertemuan dengan GM dan jajaran PLN UIKSBU yang turut dihadiri sebagian pegawai di PLTU Pangkalan Susu.
Ia juga menyampaikan, sesuai jadwal akan dilakukan Medium Inspection Unit 3 pada 7 Juli-21 Agustus 2021. Sedangkan Medium Inspection Unit 4 akan dilakukan pada 30 Oktober-14 Desember 2021.
“Perlu kami sampaikan juga, total dari 12.166.110.676 kwh produksi listrik Pembangkit Sumatera Bagian Utara sampai tahun 2020, UPK Pangkalan Susu telah berkontribusi sebesar 2.152.097.002 KWh atau 17,69% dari kelistrikan UIKSBU,” sebutnya.
Menanggapi seluruh capaian dan rencana tersebut, SRM Keuangan dan Umum Dadang Hardiyana berjanji pihaknya akan selalu mendukung guna kelancaran aktivitas di PLTU UPK Pangkalan Susu.
“Kami siap support, kalau ada kendala bisa diteruskan lewat Manager Bagian KSA yang bisa meneruskan ke kami,” ucapnya.
Menimpali hal ini juga, SRM Perencanaan dan Engineering Sujana berharap seluruh perangkatan yang ada di UPK Pangkalan Susu bisa berbuat yang terbaik dan mampu memberikan kepercayaan kepada manajemen.
Sementara, di hadapan seluruh jajarannya,
GM PLN UIKSBU Ikram menjelaskan bahwa PLTU UPK Pangkalan susu ini merupakan icon. Karena itu ia berharap, hasil yang didapat tidak sebatas memenuhi standar operasi saja, namun harus berkualitas internasional.
“Kedatangan kami dalam rangka care for asset ini sebagai bentuk kepedulian kami dan bisa memotivasi kawan-kawan disini agar peduli dengan asetnya. Dan kita harus optimis PLTU UPK Pangkalan Susu bisa masuk dalam 50 unit terbaik dunia untuk pembangkit dengan kapasitas >100 MW. Begitu juga dengan faktor lingkungan. Harus dijaga penghijauan di sekitar pembangkit ini,” ucap Ikram.
Lebih jauh Ikram juga menyampaikan bahwa rencana asset managemen contract (AMC) merupakan program secara nasional. Filosofinya untuk menjaga unit ini dalam performa terbaiknya, karena itu AMC ini tidak perlu diperdebatkan lagi, harapnya.
Usai melakukan tanya jawab dengan seluruh pegawai, GM PLN UIKSBU melanjutkan manajemen walkdown dengan meninjau kondisi PLTU termasuk jeti yang menjadi jalur masuk batubara sebagai bahan bakar.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments