x

Masa Pandemi, Ekspor Bunga Krisan Karo Terus Melonjak

2 minutes reading
Tuesday, 23 Feb 2021 04:20 0 438 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan :  Ekspor bunga krisan (Dendranthema Lavandulifolium) asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus meningkat. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat ekspor bunga ke Jepang tersebut hampir mencapai Rp 1 miliar. Ekspor bunga hias tersebut melonjak tajam meski saat ini masih dalam masa pandemi covid-19.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi PM Yusmanto, dilansir dari CNNIndonesia.com, mengatakan berdasarkan sistem perkarantinaan Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST), Badan Karantina Pertanian (Barantan) mencatat sebanyak 190 ribu batang bunga Krisan senilai Rp851,7 juta diekspor ke Jepang pada awal 2021. Sementara pada 2020 sebanyak 25 ribu bunga krisan dengan nilai Rp104,5 juta.

“Karantina Pertanian Belawan mencatat adanya lonjakan ekspor komoditas sub sektor hortikultura asal Karo berupa bunga hias Krisan yang signifikan hingga minggu ke-3 Februari 2021,” kata Andi, Senin (22/2/2021).

Karantina Belawan juga telah menyiapkan layanan fasilitasi karantina untuk ekspor bunga krisan yang jumlahnya melonjak di awal 2021. Sebelum akhirnya diberangkatkan saat tiba di pelabuhan, komoditas terlebih dahulu diperiksa di gudang pemilik.

“Ekspor pertanian di Sumut terus ditingkatkan agar komoditas dapat diterima di negara tujuan. Selain itu kami juga memberikan bimbingan teknis (bimtek) bagi para petani dan pelaku usaha. Bimtek dilakukan dengan pendekatan komoditas, harapannya semua produk unggulan ini dapat bersaing di pasar ekspor,” tuturnya.

Menurut Andi bunga krisan harus dikemas dengan cara dan standar negara tujuan. Agar tetap segar, komoditas dikirim dengan menggunakan peti kemas berpendingin atau reefer (refrigerated container).

“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah harus bebas dari serangga hidup dan nematoda berjenis Radopholus similis,” jelasnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x