Masjid Al Aqsa Diserang, Lebih dari 200 Orang Palestina Luka-luka

BICARAINDONESIA-Yarusalem : Setelah Masjid Al Aqsa diserang selama dua malam beruntun dilaporkan lebih dari 200 orang Palestina luka-luka dan 88 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Bentrokan ini terjadi antara warga Palestina dengan polisi Israel di dekat Masjid Al Aqsa Palestina, tepatnya di luar Yerusalem.

Sebagian besar korban luka akibat peluru karet, granat kejut, dan pemukulan di tengah demo atas ancaman penggusuran, serta upaya mengekang kebebasan beragama di anatara umat Islam di Yerusalem.

Seorang petugas kepolisian juga terluka akibat lemparan batu.

Berdasarkan dari laporan Independent pada Ahad (9/5/2021), Sabtu malam kerumuman demonstran Palestina berkumpul di luar Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem, meneriakkan lafal-lafal keagamaan. Namun beberapa orang lalu melemparkan batu dan botol air ke arah polisi, serta menyalakan api dan merobohkan barikade polisi.

Polisi yang menunggangi kuda lalu menembakkan granat kejut ke arah massa, dan menembakkan meriam air (water cannon).

Sementara itu di Masjid Al Aqsa dekat lokasi kerusuhan, sekitar 90.000 jemaah menunaikan shalat tarawih dan beribadah untuk menyambut malam Lailatul Qadar, malam paling suci di bulan Ramadhan.

Polisi melaporkan, bentrokan Israel dan Palestina pecah di dekat Masjid Al Aqsa sejak Sabtu pagi di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Puluhan warga Palestina melawan upaya pemukim Israel untuk menggusur mereka dari rumah.