BICARAINDONESIA-Karo : Sama halnya dengan Medan dan Deliserdang, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara juga telah menetapkan Kab. Karo sebagai salahsatu kawasan zona merah Virus Corona.
Penetapan yang baru ditetapkan pada Sabtu, 6 Juni 2020 kemarin diambil setelah ditemukan 7 warga di kawasan dataran tinggi itu yang dinyatakan terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kendati demikian, pihak pemerintah kabupaten setempat sejauh ini sepertinya belum mengambil langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus salahsatunya untuk membatasi pengunjung.
Terbukti, kawasan wisata Brastagi sebagai pusat keramaian yang menjadi tujuan utama wisatawan khususnya dari Kota Medan dan sekitarnya, masih saja terlihat ramai.
Bahkan pada Minggu (7/6/2020), wisatawan tampak membludak di beberapa lokasi Brastagi seperi Gundaling, Pasar Buah dan Bukit Kubu. Mereka seolah tak peduli ancaman pandemi yang terus meluas di Sumut
“Tidak ada corona di Brastagi,” celetuk seorang wanita pedagang di Pasar Buah sambil melayani pembeli.
“Karena corona sepi Brastagi ini, kami pun hampir tak makan,” sungut pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Di sekitar pasar buah juga tampak wisatawan ramai duduk di warung-warung dan sebagian lagi naik kuda dan delman.
Sedangkan di Bukit Kubu, lokasi wisata yang menawarkan areal lapangan luas juga tampak sudah beraktivitas biasa. Lalu lalang kendaraan juga terlihat keluar masuk seperti tak ada masalah dengan bencana non alam itu.
Yang menjadi pembeda, hanya terlihat beberapa polisi dari Polres Tanah Karo berjaga. Dengan menggunakan mobil patroli, sesekali mereka berkeliling sambil menggunakan pengeras suara.
“Kepada seluruh pengunjung Bukit Kubu, diharapkan menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan,” teriak polisi dari kendaraan dinasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna S Br Milala ketika dikonfirmasi melalui sambungan selularnya mengakui bahwa GTPP Covid-19 Sumut sudah menetapkan Karo dalam zona merah.
“Ya benar, sampai hari Sabtu sore ini sudah 7 orang yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil RT – PCR (swab test tahap 1),” terang Irna.
Ia juga menjelaskan, ketujuh orang yang terinfeksi itu diantaranya 2 orang perawat, seorang ibu hamil dan 2 lagi aparat penegak hukum. Kelimanya kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan 2 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
Penulis/editor : Yudis
No Comments