BICARAINDONESIA-Medan : Aplikasi Medan Pay saat ini sedang dioptimalkan oleh Pemko Medan sebelum diluncurkan secara resmi.
Produk milik Pemko Medan ini diusung dalam bentuk aplikasi e-wallet yang berguna sebagai layanan ojek online (Go Medan) dan Medan Food.
“Di dalam Medan Food ini nantinya akan diisi para pelaku UMKM Kota Medan. Di sini peran IWAPI sangat dibutuhkan yakni mengajak para pelaku UMKM yang ada di 21 kecamatan untuk bergabung ke dalam Medan Food,” ungkap Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, saat menghadiri Rakercab DPC IWAPI Medan di Hotel Premiere Santika Dyandra Medan, Rabu (18/5/2022).
“Dengan begitu, hastag kolaborasi yang diinisiasi Walikota agar mewujudkan Medan yang Berkah dapat segera terpenuhi,” lanjutnya.
Dikatakan Aulia, Medan memiliki potensi yang sangat besar. Namun hasil dari potensi tersebut tidak dapat dirasakan masyarakat Kota Medan melainkan orang orang luar Kota Medan.
“Dari situ kami berpikir untuk membangun sebuah aplikasi bernama Medan Pay, Medan Food dan Go Medan. Kita analogikan misalnya biaya administrasi per-transaksi di aplikasi ini hanya Rp500 dikalikan 1 juta orang yang melakukan transaksi, maka sudah mendapatkan Rp500 juta masuk ke dalam kas Pemko Medan. Uang tersebut tentunya dapat dipergunakan untuk membangun Kota Medan,” jelasnya.
Aulia berharap, kehadiran aplikasi Medan Food ini sebagai upaya Pemko Medan memanfaatkan teknologi dalam dunia digital guna memberikan benefit ataupun perputaran ekonomi yang berdampak pada masyarakat Kota Medan.
“Saya ingin aplikasi ini sukses dan tidak ada unsur politik disini. Karena aplikasi ini diciptakan untuk masyarakat Kota Medan. Di situ roda ekonomi akan berputar karena mau tidak mau, kita harus siap masuk ke dalam era digitalisasi,”pungkas Aulia.
Penulis / Editor : Rill / Amri
No Comments