Medan Semakin Tak Aman, Rumah Tokoh Masyarakat Denai Diserang Ratusan Preman
Potongan rekaman video saat sekelompok preman menyerang kediaman tokoh masyarakat Medan Denai/foto : screenshoot video BICARAINDONESIA-Medan : Ratusan preman yang diduga kuat tergabung dalam sebuah ormas, melakukan penyerangan brutal ke kediaman tokoh masyarakat Kecamatan Medan Denai bernama Iskandar Sembiring di Jalan Selam I No.53.
Peristiwa mencekam itu terjadi pada Minggu malam (27/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB atau persis di saat warga mulai beristirahat.
Ironisnya, saat penyerangan terjadi, putri Iskandar Sembiring hanya seorang diri di rumah tersebut. Apalagi selain melakukan perusakan, para pelaku juga melakukan penganiayaan.
“Putri saya mengalami trauma berkepanjangan hingga harus diungsikan ke rumah lain,” ujar Iskandar Sembiring ketika ditemui di kediamannya, Senin (28/8/2023).
Ayah dari Umar Thoriq, Ketua Koordinator Komisariat Satma Pemuda Pancasila Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menjelaskan, kelompok preman yang sudah diketahui identitasnya itu juga melakukan penganiayaan terhadap teman putranya dikediamannya tersebut.
Iskandar Sembiring menunjukkan atribut ormas 234 SC yang dirusak kelompok penyerang/foto : ist
“Jadi begini, kediaman saya itu juga dijadikan sebagai Sekretariat Organisasi kemasyarakatan (ormas) 234 Solidarity Community (SC). Nah, sekelompok orang yang menyerang rumah saya itu juga melakukan penganiayaan dan membuka secara paksa pakaian Ormas 234SC yang dikenakannya,” jelas Iskandar.
Selain itu, lanjut Iskandar, para preman yang melakukan penyerangan rumahnya itu sangat mengetahui situasi di kediamannya itu.
“Di rumah cuma ada putri saya seorang diri. Sedangkan anak saya Umar Toriq sedang mengikuti Musyawarah Nasional Satma Pemuda Pancasila di Bandung. Seolah mereka tahu situasi di rumah tersebut sehingga melakukan penyerangan,” terang eks Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Denai ini.
Ketika ditanya terkait dugaan motif penyerangan di kediamannya tersebut, Iskandar mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Namun yang jelas, sebelum penyerangan terjadi, baru saja selesai rapat Ormas 234SC di kediaman saya,” katanya.
Demikian juga halnya ketika ditanya siapa kelompok yang melakukan penyerangan di kediamannya, Iskandar tidak mau menduga-duga.
“Namun yang jelas, saya kenal siapa yang melakukan penyerangan. Akan tetapi, biarlah aparat penegak hukum yang menanganinya. Sebab, saya yakin dan percaya, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mampu mengungkap dan menangkap pelaku serta dalang dari penyerangan ini,” pungkas Iskandar Sembiring.
Editor : Ty/*
