Mencekam! Anggota TNI AL dengan Brimob Terlibat Bentrokan Berdarah di Pelabuhan Sorong
Suasana mencekam di Pelabuhan Laut Kota Sorong, Papua Barat saat terjadi bentrokan antara anggota POMAL dengan Brimob/foto : ist BICARAINDONESIA-Sorong : Sinergitas TNI-Polri dalam menjaga NKRI kembali ternoda saat Sejumlah prajurit POM Angkatan Laut (Pomal) dan anggota Brimob terlibat bentrok di Pelabuhan Sorong, Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIT.
Insiden itu pun mengakibatkan korban luka dari kedua belah pihak. Dikutip dari fajarpapua.com, bentrokan berdarah terjadi saat KM Sinabung sandar di pelabuhan laut Sorong.
Ketika itu, anggota Pomal yang melakukan pengamanan didatangi anggota Brimob yang tidak berpakaian dinas hendak masuk ke kapal untuk mengantar keluarganya.
Anggota Brimob sempat meminta ijin kepada anggota yang jaga. Setelah mengantar keluarga, anggota Brimob tersebut meminta ijin kembali namun ditegur oleh anggota Pomal yang jaga hingga berujung salah paham.
Salah satu anggota POMAL yang terluka akibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Kota Sorong/foto : ist
Dilaporkan anggota Brimob memukul anggota Pomal namun dibalas. Selanjutnya anggota Brimob menghubungi rekan-rekannya untuk datang ke pelabuhan.
Tak lama berselang sekitar 10-15 orang anggota Brimob datang dan mencoba masuk ke dalam terminal penumpang.
Setelah masuk terjadi perkelahian antara anggota Brimob dengan anggota TNI AL. Anggota Polsek Pelabuhan sudah tidak mampu melerai akhirnya mundur.
Tidak lama setelah kejadian, Dir Polair, Danyon Marinir, Danyon B Brimob, Danden Pomal Lantamal, KSOP dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong langsung tiba di pelabuhan Sorong untuk menenangkan keadaan.
Namun pada saat situasi sudah tenang, tiba-tiba ada anggota Samapta dikeroyok oleh anggota TNI AL. Anggota Polri yang hendak melerai dipukul anggota TNI AL yang mengakibatkan banyak anggota Polri yang mengalami luka di bagian kepala.
Pasca kejadian, Dirpolair langsung berinisiatof melakukan pertemuan antara kedua belah pihak di Polresta Sorong Kota
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan membenarkan peristiwa perkelahian tersebut.
Editor : Ty/*
