BICARAINDONESIA-Sibolga : Tidak nyaman rasanya saat melintas di Jl. Alu-alu, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Semua terjadi karena bau busuk yang sangat menyengat akibat tumpukan sampah.
Pemandangan itu pula yang terlihat jelas pada Senin sore (27/7/2020). Kawasan yang semestinya steril dari tumpukan sampah, kini tak ubahnya menjadi Tempat Pembungan Sementara (TPS) sampah kota. Bahkan sampah-sampah itu terlihat dibiarkan berhari-hari hingga akhirnya membusuk hingga menebar aroma tak sedap.
Ironisnya, pemandangan itu sangat kontras dengan kota berjuluk ‘Kota Ikan’ yang sudah mendapatkan penghargaan Piala Adipura sebanyak 7 kali secara berturut-turut.
Alhasil, akibat situasi ini, warga sekitar dan masyarakat pengguna jalan yang melintas di kawasan itu menjadi resah, karena tak tahan dengan suguhan bau busuk menyengat.
Agus Hutagalung, pengguna jalan yang melintas di lokasi mengaku sangat prihatin dengan kondisi Jl. Alu-alu yang seolah berubah fungsi menjasi TPS. Apalagi sampah kerap dibiarkan menumpuk setiap harinya.
“Jelang sore barulah diangkat sampah-sampah ini ke mobil oleh petugas sampah lalu dibawa. Mungkin ke atas daerah Parombunan karena disana Tempat pembuangan akhir (TPA) kan,” cetusnya.
Ia juga mencibir, Sibolga sebagai kota bersih sepertinya hanya bualan semata alias jauh panggang dari api.
“Kami minta Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk menegur Kadis PKPLH Mauli Badia agar tidak sembarang tempat melakukan penumpukan sampah di pusat kota,” ucapnya kecewa.
Sementara, pantauan awak media, apa yang dikatakan Agus tentang penanganan sampah itu memang benar adanya. Begitu menjelang sore, terlihat sampah itu mulai diangkut ke truk milik Dinas PKPLH oleh petugas sampah baik yang menumpuk di tepi jalan atau dari becak sampah.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments