BICARAINDONESIA-Medan : Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan juga menetapkan Bobby Nasution-Aulia Rachman dan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi sebagai pasangan calon di pilkada kota Medan 2020.
Pasangan Bobby-Aulia diusung oleh koalisi ‘Gemuk’ partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP. Bila di total, koalisi partai pengusung Bobby-Aulia memiliki 39 kursi di DPRD Kota Medan.
Pria kelahiran 5 Juli 1991 ini adalah suami dari anak kedua Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Sementara, Ayah Bobby merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution.
Bobby dikenal sebagai pebisnis di bidang properti. Ia memiliki perusahaan properti PT Wirasena Citra Reswara. Bobby juga pernah menjadi manajer di klub sepakbola Medan Jaya.
Pasangan Bobby, yakni Aulia Rachman adalah politikus murni dari partai Gerindra. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Medan setelah terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Pria kelahiran Medan, 19 Januari 1978 itu kini masih menjabat sebagai Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Medan Deli, periode 2017-2022.
Sementara itu, pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi hanya didukung oleh koalisi dua partai politik yakni Demokrat dan PKS untuk menghadapi Bobby-Aulia di Pilwalkot Medan 2020.
Akhyar hingga saat ini masih menjabat sebagai pelaksana tugas Walikota Medan. Akhyar mulanya adalah Pentolan dan kader PDIP. Namun, Ia memilih untuk pindah ke Demokrat setelah PDIP lebih memilih Bobby Nasution. Belakangan, PDIP memecat Akhyar dari keanggotaan partai.
Akhyar sendiri dikenal sebagai politikus lokal yang ‘tulen’ di Kota Medan. Kariernya di dunia politik dimulai saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan periode 1999-2004.
Kemudian dirinya berhasil memenangkan Pilwalkot Medan tahun 2015 sebagai wakil Walikota mendampingi Dzulmi Eldin sebagai Walikota.
Pada 17 Oktober 2019, Akhyar diberi amanah menjadi pelaksana tugas Walikota Medan karena Dzulmi ditahan KPK karena kasus dugaan korupsi.
Sementara pendampingnya, Salman Alfarisi dikenal sebagai politikus PKS. Salman pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan periode 2009-2019.
Pemilu 2019 yang lalu, Salman mencalonkan diri di Pemilu legislatif tingkat Provinsi Sumatera Utara dan berhasil terpilih. Bahkan, dirinya sempat menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara sebelum mengundurkan diri untuk maju dalam pencalonan Pilwalkot Medan 2020.
Penulis/Editor : Abdi
No Comments