Menhub Nonaktifkan Direktur STIP Jakarta Imbas Kasus Taruna Tewas Dianiaya Senior
BICARAINDONESIA-Jakarta : Direktur STIP Jakarta dinonaktifkan dari jabatannya. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, hal itu perlu dilakukan guna menyikapi kematian Putu Satria Ananta alias Rio, taruna yang diduga dianiaya seniornya.
“Ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami. Piham kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini sebagai rasa tanggungjawab dan tindakan tegas itu harus berjalan,” kata Budi di rumah duka Putu Satria, Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Budi juga menerangkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub telah melakukan pendampingan pada kasus ini. Tujuannya untuk memastikan para tersangka mendapat sanksi pidana yang setimpal.
“Apa yang dilakukan di Jakarta, selain kami mengintruksikan kepada teman-teman untuk melakukan upaya hukum, kepada kepolisian, teman-teman dari BPSDM juga melakukan pendampingan. Agar pelaku mendapat hukuman setimpal, sesuai dengan hukum, dan apa yang kita lakukan sudah berjalan dengan Polres Jakarta Utara,” terang Budi Karya.
Dalam kasus ini, polisi menyampaikan korban tewas diduga dianiaya seniornya di STIP Jakarta, Tegar Rafi Sanjaya (21). Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RS Taruma Jaya terkait adanya seorang mahasiswa STIP yang meninggal dunia.
Editor: Rizki Audina/*
