x

Menteri Imipas Lantik 33 Pejabat Tinggi Pratama, Termasuk Kombes Tatan Dirsan Atmaja

2 minutes reading
Thursday, 28 Nov 2024 21:36 0 275 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, melantik 33 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Imipas, Kamis (28/11/2024). Termasuk 9 orang pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Di antaranya ialah Gun Gun Gunawan sebagai Sekretaris Ditjenpas, Kadek Anton Budiharta sebagai Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, dan Masjuno sebagai Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak. Kemudian, Erwedi Supriyatno sebagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, serta Dr. dr. Adhayani Lubis sebagai Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi.

Lalu, ada juga Ceno Hersusetiokartiko sebagai Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan, mantan Kabid Humas Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja sebagai Direktur Pengamanan dan Intelijen, Maulidi Hilal sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, serta Lilik Sujandi sebagai Direktur Kepatuhan Internal.

Menteri Imipas mengatakan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak sejarah yang menandai dimulainya babak baru kepemimpinannya. Hal ini juga menandai perubahan penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan bentuk kontribusi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Bapak Presiden selalu menyampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa tujuan yang ingin diwujudkan adalah alinea keempat UUD 1945 dalam bernegara melalui Asta Cita. Ini yang akan kita wujudkan bersama,” tuturnya.

Saat ini, kata Agus Andrianto, pemasyarakatan masih menghadapi permasalahan yang cukup kompleks. Baik di tingkat global, nasional, maupun regional. Beberapa di antaranya ialah permasalahan kelebihan penghuni (overcrowded) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan), serta kasus peredaran narkoba.

Maka Agus meminta, jajaran pejabat yang baru dilantik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami mengupayakan peningkatan kesejahteraan warga binaan melalui optimalisasi program pelatihan kemandirian yang produktif dan berdaya saing. Tekan jumlah residivis dan ubah stigma bahwa lapas dan rutan tempat yang aman untuk melakukan tindak pidana,” lanjutnya.

Agus juga meminta capaian yang telah diraih untuk dipertahankan dan terus ditingkatkan. Sementara itu, yang masih kurang agar segera dievaluasi dan diperbaiki. Misalnya, capaian PNBP Pemasyarakatan tahun 2024 telah mencapai Rp11,1 miliar.

Angka itu jauh melampaui target yang hanya sebesar Rp9,4 miliar. Namun, menurutnya, target ini perlu ditingkatkan agar memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat.

Terakhir, kepada para pejabat yang dilantik, Agus berpesan agar bekerja secara optimal, berani, dan tidak ragu-ragu sebagai bentuk gerak cepat untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x