x

Minibus Sarat Muatan Terjun Bebas ke Parit Dalam, 4 Tewas dan 2 Kritis

2 minutes reading
Monday, 31 May 2021 08:49 0 222 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Kecelakaan maut terjadi di Desa Sei Nahodaris, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin (31/05/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebuah mobil jenis minibus Daihatsu Xenia yang membawa rombongan terdiri dari satu keluarga sebanyak 10 orang, terjun bebas dan terguling masuk ke dalam parit sedalam 2 meter.

Akibat kecelakaan tunggal yang dialami mobil berwarna putih dengan nomor plat polisi BM 1030 MS itu, 4 orang dinyatakan tewas di tempat dan 2 lainnya kritis. Sedangkan 4 lainnya hanya mengalamu luka ringan.

Kepala Desa Sei Nahodaris Sukimen menuturkan, begitu mendengar kecelakaan tersebut, ia langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Menurutnya, mobil minibus nahas yang  berangkat dari Dusun Sei Kaluang, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, rencananya menuju pulang ke Kota Pematangsiantar.

“Kita belum tahu apa sebabnya mobil itu bisa terbalik jatuh ke dalam parit. Menurut keterangan dari penumpang yang selamat, sebagian ada yang mau pulang ke Sidalu-dalu, Propinsi Riau,” teranga Sukimen kepada wartawan melalui sambungan seluler.

Begitu mengetahui kecelakaan itu, sambungnya, warga setempat langsung ramai berdatangan membantu menyelamatkan para korban dan berusaha menarik mobil itu dari dalam parit.

“Kebetulan di dekat situ ada eskavator lagi bekerja, warga pun meminta tolong kepada operator alat berat itu mengangkat mobil itu dari dalam parit,” sebutnya.

Kemudian, para korban yang meninggal dan yang selamat langsung dievakuasi ke Puskesmas Labuhanbilik menggunakan truk colt diesel yang akan menuju ke Sei Berombang untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto SH dikonfirmasi via selular membenarkan kejadian itu.

“Ya benar mas, saat ini anggota sedang mendata nama-nama korban yang meninggal mau pun yang selamat di Puskesmas Labuhanbilik,” ungkapnya.

Kapolsek juga menambahkan, pasca kejadian, salah seorang warga setempat bernama Safril (saksi) yang melihat mobil itu jatuh ke dalam parit langsung turun ke dalam parit dan memecahkan kaca mobil untuk menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam mobil.

“Kemudian korban ditarik keluar dari dalam mobil oleh saksi. Tetapi yang lain tidak bisa lagi terselamatkan. 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya.

Sedangkan Kepala Puskesmas Labuhanbilik Irma Suriani mengatakan, saat ini tim medis sedang berupaya melakukan pertolongan terhadap korban yang kritis.

“Ada 2 orang yang kritis bang, kita berupaya melakukan pertolongan semaksimal mungkin,” tuturnya.

Menurut Irma, para korban baru pulang menghadiri acara pesta pernikahan keluarganya di Dusun Sei Kaluang, Desa Sei Baru dan akan menuju pulang ke kediamannya masing-masing.

Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x