Minta Upah Naik 10 Persen, Buruh Geruduk Balai Kota Medan
SBMI, PPMI dan FSB KIKES KSBSI menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (8/11/2021). / Ist BICARAINDONESIA-Medan : Serikat Buruh Mereka Indonesia (SBMI) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan Federasi Serikat Buruh Kimia Insustri Umum Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES KSBSI) menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (8/11/2021).
Aksi ratusan pekerja kali ini dilakukan dengan berorasi dan menggelar spanduk tuntutan kenaikan upah pekerja tahun 2022.
“Kami buruh se-Sumatera Utara menuntut kenaikan upah 10 persen pada tahun 2022 mendatang,” ujar Ketua SBMI Merdeka, Rintang Berutu di lokasi, Senin (8/11/2021).
Rintang mengatakan tuntutan tersebut atas dasar pertimbangan pulihnya ekonomi dan status Covid-19 yang mulai menurun.
Selain itu dirinya juga melihat angka laju inflasi yang mulai normal. “Dengan pertimbangan, ekonomi mulai bangkit, bencana Covid-19 mulai mereda dan juga laju inflasi juga sudah mulai normal,” katanya.
Menurutnya, pada tahun 2021 pekerja buruh sangat tertekan dengan keadaan ekonomi yang memburuk akibat Covid-19.
Keadaan juga diperparah dengan pemecatan sepihak dan banyaknya pekerja yang dirumahkan.
“Kami meminta agar pemerintah Kota Medan memberikan perhatian khusus kepada buruh, karena selama ini pekerja di Kota Medan banyak mendapat tekanan-tekanan akibat Covid-19.
Hingga berita ini dimuat, perwakilan massa aksi masih berada di dalam kantor Walikota Medan, menyampaikan aspirasi mereka di hadapan Bobby Nasution.
Penulis / Editor : Amri Abdi
No Comments