x

Miris! Ramai-Ramai Anak di Swedia Daftar Jadi Pembunuh Bayaran

2 minutes reading
Saturday, 30 Sep 2023 19:16 0 378 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ramai di Negara Swedia, anak-anak menawarkan jasa pembunuh bayaran. Mereka bahkan menghubungi sendiri para geng kriminal yang kini tengah merajalela di negara tersebut. Sedikitnya, tiga orang telah dibunuh dalam 24 jam terakhir.

AFP, Sabtu (30/9/2023), melansir bahwa Swedia dalam beberapa tahun terakhir dilanda banyak konflik berdarah antara geng-geng kriminal yang berebut senjata dan rute perdagangan narkoba. Situasi makin diperparah dengan meningkatnya pertikaian internal di dalam salah satu geng kriminal terkemuka.

Gedung-gedung apartemen dan rumah-rumah warga di berbagai wilayah Swedia diguncang ledakan. Bahkan, aksi penembakan sekarang menjadi peristiwa rutin di tempat-tempat umum di negara kaya yang biasanya tenang itu.

Kepala Kepolisian Swedia Anders Thornberg, Jumat (29/9/2023), mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan banyaknya anak-anak yang melakukan kontak langsung dengan geng-geng kriminal untuk menawarkan diri menjadi pembunuh bayaran.

“Kita menghadapi situasi, yang mana anak-anak menghubungi geng-geng kriminal,” ungkapnya.

“Para penjahat itu kejam,” imbuh Thornberg.

Para geng kriminal itu, kata Thornbeg, juga menghubungi orang-orang, seringkali anak di bawah umur, untuk mengajari mereka menjadi pembunuh bayaran.

“Memperlengkapi mereka dengan senjata dan memberikan mereka alamat untuk melancarkan serangan,” sebut Thornberg.

Menurut data lembaga penyiaran publik Swedia SVT, sedikitnya 12 orang tewas akibat penembakan dan ledakan sepanjang bulan September ini. Pejabat senior Kepolisian Swedia Mats Lindstrom mengatakan, dirinya melihat banyak pesan dari pemuda yang menghubungi geng kriminal untuk menawarkan jasa menjadi pembunuh bayaran.

Pada Agustus tahun ini, terdapat 69 orang berusia di bawah 18 tahun yang ditahan di penjara-penjara Swedia. Angkanya tergolong melonjak tajam, jika dibandingkan bulan yang sama sekitar dua tahun sebelumnya.

Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson, pada Kamis (28/9/2023) malam waktu setempat, bersumpah untuk mengalahkan geng kriminal dengan bantuan militer.

“Kita akan memburu geng-geng tersebut. Kita akan mengalahkan geng-geng tersebut,” tegas Kristersson.

“Semakin banyak anak-anak dan orang-orang yang tidak bersalah terkena dampak kekerasan ekstrem ini,” tambahnya.

“Swedia belum pernah mengalami hal seperti ini. Tidak ada negara lainnya di Eropa yang mengalami hal seperti ini,” pungkas Kristersson.

Editor: Rizki Audina

LAINNYA
x