BICARAINDONESIA-Deliserdang : Seorang siswi SMK di Deliserdang, Sumatera Utara, Puji Sagala (15), meninggal dunia usai diduga dicekoki minuman keras dan diperkosa.
Tangisan pilu sang ibu, Isry Marlena Marbun, menggema di rumah duka ketika melihat jasad putrinya. Kini, jasad korban telah dimakamkan di Jalan Rotan VIII, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Marlena menceritakan bahwa anaknya adalah sosok yang baik dan tak pernah menciptakan masalah apa pun. “Anakku yang paling rajin, paling baik. Dia pendiam, tetapi rajin,” ujarnya.
Menurutnya, Puji selalu pulang tepat waktu dari sekolah dan jarang berteman dengan laki-laki. Namun, pada Jumat (1/12/2023) lalu, Puji pulang terlambat dari sekolah tanpa memberikan kabar seperti biasanya.
Marlena menyebut, Puji sempat menghubungi keluarganya pada hari kejadian dan mengatakan bahwa dirinya sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Akan tetapi, kontak dengan Puji terputus dan keluarga menemukan putrinya dalam keadaan trauma di sebuah kos-kosan di Kota Medan. Setelah dirawat di beberapa rumah sakit, Puji akhirnya meninggal pada Sabtu (2/12/2023) dini hari.
Keluarga menduga, penyebab kematian anaknya ialah minuman keras yang dicampur dengan obat-obatan dan tindak kekerasan yang dialami oleh Puji.
Ayah korban, Udin Sagala, mengatakan bahwa mereka menemukan Puji dalam kondisi tidak sadarkan diri di sebuah kos-kosan, tertutup kain panjang, dan ada tanda-tanda penggunaan obat-obatan, serta darah.
Kemudian, ada pula seorang laki-laki yang hadir di tempat kejadian dan mengaku membawa Puji ke kosan tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan seorang pelaku dan menjalankan penyelidikan atas kasus tragis ini. Keluarga korban berharap keadilan bisa terwujud dan pelaku lainnya segera ditangkap.
Editor: Rizki Audina/*