BICARAINDONESIA-Medan : Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Utara bersama PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara menyelenggarakan web seminar (webinar) melalui aplikasi zoom, Kamis (2/7/2020).
Webinar yang diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum tersebut, dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang turut menyampaikan keynote speech bersama GM PLN UIW Sumatera Utara M. Irwansyah Putra.
Mengangkat tema ‘Keandalan Sistem Kelistrikan di Sumatera Utara’, webinar ini diisi oleh lima narasumber yaitu Ketua MKI Sumut Dr. Parlindungan Purba, SH, MM, Wakil Ketua Umum KADIN Sumut Denny Wardana, Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut Taufik Hidayat, Ketua Prodi Teknik Elektro UNPAB Siti Anisah, ST, MT., Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan FEB USU Coki Ahmad Syahwer, SE, MP dan Rektor Universitas Pembangunan Pancabudi Dr. HM Isa Indrawan, SE, MM.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam keynote speechnya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan kualitas kelistrikan di Sumatera Utara.
Sedangkan GM PLN UIW Sumatera Utara, M Irwansyah Putra menyampaikan bahwa ketersediaan pasokan dan keandalan listrik merupakan salah satu faktor kunci pendukung pembangunan. Dengan adanya energi listrik, kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya menjadi lebih ringan.
”PLN Unit Induk Wilayah (UIW) sebagai pengelola pendistribusian dan penjualan tenaga listrik kepada pelanggan memiliki peran penting dalam proses pembangunan di Sumatera Utara, untuk mendukung fungsi tersebut, PLN UIW Sumatera Utara terus meningkatkan kuatlitas, baik dari segi kemudahan pelayanan maupun infratsruktur ketenagalistrikan,” papar Irwansyah.
Ia juga menyebutkan, untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumatera Utara, PLN UIW Sumut memiliki 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), 1 Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K), 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), 67 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan 60 Kantor Jaga.
“Guna melistriki 3.867.916 pelanggan di 25 kabupaten dan 8 kota se Sumatera Utara, PLN UIW Sumut mengalirkan energi sebesar 6.152 MVA,” ungkap Irwansyah.
Dijelaskannya juga, untuk melaksanakannya PLN didukung infrastruktur berupa 29,549 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 35,158 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 34.660 Buah trafo distribusi dengan total daya 3.166 MVA, 48 unit Gardu Hubung, serta 460 unit penyulang 20 kV.
Sementara itu, menjabarkan materi yang turut disampaikan Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat, mantan GM PLN UIW Riau-Kepri itu menyampaikan bahwa padamnya aliran listrik dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pekerjaan pemeliharaan dan gangguan.
“Berdasarkan data Mei 2020, pada sisi distribusi, pemadaman akibat gangguan listrik dapat terjadi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 99,42%, Gardu Distribusi 0,39% , Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 0,10% , dan pada Sambungan Rumah (SR) 0,10%,” papar Irwansyah.
Kendala yang dihadapi saat ini, lanjutnya, adalah kondisi jaringan yang masih radial serta keterbatasan gardu hubung sehingga sulit untuk meminimalkan dampak pemadaman.
Dipaparkannya pula, untuk meningkatkan keandalan, PLN UIW Sumatera Utara telah melakukan langkah inisiatif strategis, yaitu Care for Asset (C4A), otomatisasi pengendalian dengan Sistem Scada, Penambahan Gardu Hubung, Kabelisasi (HUTM menjadi SKTM) daerah perkotaan, dan pembentukan Kawasan Zero Down Time (ZDT).
Di akhir sambutannya, Irwansyah menyampaikan bahwa PLN tentu membutuhkan dukungan dari stakeholder, termasuk peran serta masyarakat dalam menjaga jaringan listrik PLN.
“Kerjasama dari masyarakat untuk merelakan ranting pohon yang sudah terlalu dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas, serta menggunakan energi listrik dengan aman dan legal sangat kami harapkan,” pungkasnya.
Editor : Yudis/ril
No Comments