BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) terguling dibilangan Jalinsum Ledong Barat, Kabupaten Asahan saat menuju lokasi kebakaran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB hari ini, Senin (26/12/2022).
Diduga peristiwa tersebut disinyalir akibat mengingat jarak tempuh untuk memberikan pertolongan kebakaran. Mobil damkar tersebut mencoba mendahului kendaraan yang menghalangi perjalanan mobil damkar.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Labura, Ahmad Sofyan mengatakan, mobil dakar itu terbalik disebabkan berbagai hal.
“Salah satunya kondisi jalur jalan menuju kebakaran,” ujar Sofyan saat dihubungi.
Awalnya, kata Sofyan, pihak Dinas Damkar dan Penyelamatan Labura menerima laporan dari personel Polisi bahwa ada rumah warga di depan SPBU Ledong Barat, Asahan terbakar. Meski tidak termasuk wilayah kabupatennya, petugas terpanggil untuk melakukan pertolongan.
“Lagipula lokasi kebakaran tidak jauh dengan kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan, Labura,” katanya.
Namun saat hendak mendahului sebuah mobil pribadi dan kembali mengambil lajur ke kiri, di depannya terdapat satu unit truk sehingga damkar terguling. Hal ini membuat sopir damkar kembali putar kemudi agar sepeda motor tidak tertabrak
“Iya, karena, kalau diteruskan jalan lurus oleh mobil damkarnya, maka nabrak kereta. Jadi, terpaksalah dibalas ke kanan,” jelasnya.
“Mungkin, akibat dari olengan truk membuat sopir tidak mampu mengendalikannya. Jadi, kalau tadi mobil pribadi itu tidak melaju, ya tidak masalah. Nah, dipaksa terus setelah menikung, ya nabrak kereta. Situasinya serba sulit,” tanbah Sofyan.
Akibat dari peristiwa naas itu, empat personel petugas Damkar mengalami luka-luka dan satu diantaranya masih dirawat karena mengalami patah tangan dan cedera ditulang punggung.
Lebih lanjut, Sofyan mengatakan bahwa pihaknya berharap Pemkab Asahan juga memiliki inisiatif penyediaan infrastruktur hingga kesepakatan penanganan permasalahan.
“Mobil Damkar kita sering terjun ke wilayah terdekat Asahan. Paling tidak, kedepannya ada kerjasama yang disepakati. Karena memang, tidak mungkin kita biarkan kalau ada kebakaran di wilayah perbatasan antara Labura dengan Asahan. Harapan kita, sama-sama saling bersiap diri,” paparnya lagi.
Sementara, Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP M Ainul Yaqin mengatakan bahwa peristiwa terbaliknya mobil Damkar Labura itu lokasinya berada di wilayah hukum Polres Asahan.
“Lokasinya sudah lewat perbatasan Labura dan sudah masuk Kabupaten Asahan,” terangnya.
Penulis: Aji S Harahap