BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang model bernama Chantal Jimenez dari Republik Dominika bernasib tragis. Ia dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri. Sebelum kematiannya, dia sempat membahas tentang kematian.
Chantal dilaporkan dibunuh di kota Santo Domingo pada Sabtu (8/4/2023) lalu. Dia dibunuh hanya beberapa hari setelah mantan pacarnya Yensy Graciano beberapa hari setelah diduga mencoba membunuhnya untuk pertama kali, Rabu lalu (5/4/2023).
Seperti dikutip dari Yahoo, Yensy diduga mengarahkan senjatanya ke Chantal di dalam mobilnya saat berkendara. Kemudian Chantal ditembak, tetapi tembakannya meleset. Changal keluar dari mobil dan melarikan diri.
Setelah kejadian itu, wanita 25 tahun itu bicara di TikTok tentang kematian. Video tersebut berjudul La muerte es la realidad de la vida yang artinya kematian adalah realitas kehidupan.
Chantal juga dilaporkan diperkosa oleh mantannya tersebut. Chantal sebenarnya telah melaporkan kejadian mengerikan tersebut ke pihak berwajib, tetapi Yensy tetap berhasil membunuh Chantal.
Pada 8 April, Yensy kembali mencoba membunuh Chantal dengan melepaskan tembakan beberapa kali. Setelah puas menembaki Chantal hingga tewas, Yensy kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.
Hanya beberapa jam sebelumnya, Chantal memposting pesan tentang perpisahan di Instagramnya.
“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada namanya perpisahan,” tulisnya di Instagram.
Kematian Chantal menjadi sorotan publik. Banyak yang miris dengan kematiannya yang tragis. Banyak netizen netizen meninggalkan pesan belasungkawa di profil media sosialnya. Mereka memuji tentang kebaikan hati Chantal dan berduka atas kematiannya.