x

Momen Jelang Ramadan, PLN-BKSDA Bersinergi Jalin Bangun Sistem Kelistrikan Berwawasan Lingkungan

4 minutes reading
Saturday, 22 Feb 2025 05:50 0 410 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Bogor: Persis di momen menjelang Ramadan 1446 H/tahun 2025, menjadi momentum bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk pengembangan sistem kelistrikan di Pulau Sumatera.

Salah satu langkah nyatanya adalah, dengan menjalin kerjasama strategis dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara General Manager PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas dengan Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto terkait Pemanfaatan dan Pengembangan Jaringan Listrik untuk Kepentingan Nasional berupa Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV di Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dan Cagar Alam Batang Pangean I di Sumbar.

Selain kedua pimpinan, dalam kegiatan yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada 17 – 18 Februari 2025 itu, turut hadir pula jajaran kedua belah pihak.

Dari PLN UIP SBU tampak hadir Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Alfredo Pakpahan, Manager Perizinan dan Komunikasi, Effiaty Polapa dan Asisstant Manager Perizinan, Yubel Sitompul. Hadir juga SEVP PLN Kantor Pusat, Nurley Aman dan Executive Vice President Konstruksi Sumatera Kalimantan Sulawesi PLN, Weddy Bernadi Sudirman, serta jajaran direksi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

Melalui PKS ini, PLN UIP SBU bersama BKSDA Sumbar berupaya mewujudkan penguatan tata kelola pengelolaan Suaka Margasatwa (SM) Malampah Alahan Panjang dan Cagar Alam (CA) Batang Pangean I untuk keberlangsungan hidup flora dan fauna di kawasan hutan yang dilalui oleh Jaringan Transmisi SUTET 275 kV Padang Sidimpuan-Payakumbuh yang melintasi kawasan Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dan SUTET 275 kV Kiliranjao – Payakumbuh yang melintasi kawasan Cagar Alam Batang Pangean I.

Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan arahan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), meminta agar PLN dan BKSDA senantiasa memperhatikan aspek perlindungan dan pengamanan kawasan Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa, pemberdayaan masyarakat setempat, penguatan kelembagaan dan tahapan monitoring, evaluasi hingga pelaporan progres pekerjaannya.

“Laporan dari tim Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi (RKK) menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 61 kawasan Konservasi yang ada di Indonesia masih belum melakukan PKS dengan BKSDA setempat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN UIP SBU dan komitmen bersama melalui PKS ini. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara PLN dan BKSDA dalam menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan,” ungkap Lugi.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Dida Mighfar Ridha menegaskan bahwa Kementrian LHK saat ini memiliki fokus utama untuk memberdayakan hutan dengan baik dan optimal, sesuai dengan regulasi yang ada, memperhatikan berbagai aspek, seperti nilai ekonomi, ekologi, dan sosial, dalam menghasilkan manfaat jangka panjang yang ideal bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

“Salah satu prioritas kami adalah memudahkan akses bagi para penerima manfaat hasil hutan, seperti meminimalisir adanya ekonomi biaya tinggi, untuk kemudian dapat mengalokasikan manfaat hutan secara adil,” ujar Dida

General Manager PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin bersama BKSDA Provinsi Sumbar.

“Penandatanganan PKS ini menjadi komitmen bersama antara PLN UIP S dan BKSDA Provinsi Sumbar untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan demi peningkatan sistem keandalan listrik Nasional khususnya di Pulau Sumatera harus terus dilaksanakan, pelestarian lingkungan hidup harus tetap dijaga untuk masa depan,” ucap Hening.

“Melalui langkah ini, PLN UIP SBU terus membuktikan peran aktifnya dalam peningkatan keandalan pasokan listrik di Pulau Sumatera, transformasi energi Nasional dan penyediaan sistem kelistrikan yang andal untuk masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya.

Penandatanganan PKS diakhiri dengan diskusi mendalam terkait pembahasan Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Lima Tahun (RKL), Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan kolaborasi antara PLN UIP Sr3f  bersama BKSDA Provinsi Sumbar.

Editor: Rz/*

LAINNYA
x