BICARAINDONESIA-Bogor : Nasib nahas dialami dua anak laki-laki berusia 5 dan 7 tahun. Keduanya ditemukab tewas tenggelam di kolam renang rumah milik anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berlokasi berlokasi di kawasan Ciawi, Bogor.
“Dua orang anak-anak berjenis kelamin laki-laki meninggal usai tenggelam di sebuah kolam renang rumah warga yang berada di kampung Pandeuy, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi. Korban berumur 5 tahun dan 7 tahun,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Agus menegaskan rumah tersebut merupakan dipakai pribadi dan bukan untuk disewakan. Kedua korban merupakan anak warga kampung sebelah.
“(Korban) Bukan tamu vila, itu kolam renang milik pribadi, rumah pribadi. Terus anak itu anak dari kampung sebelah sedang main, melintas dan lihat kolam renang itu langsung mau berenang. Kolamnya dalam itu sekitar 1,5 meter,” kata Agus saat dikonfirmasi lebih lanjut.
“Itu rumah pribadi, bukan vila, punya Ibu anggota dewan DPRD Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Agus menjelaskan kedua korban ditemukan oleh penjaga rumah pada Sabtu (15/2/2023) pagi. Penjaga rumah tidak melihat kapan kedua anak berenang, namun hanya melihat saat keduanya sudah tenggelam.
“Jadi pagi hari itu penjaga rumah sekitar jam 5.30 WIB itu sudah bersihkan kolam renang, sampah daun diambil dibersihkan. Setelah itu dia ke belakang rumah lanjut bersihkan sampah di belakang rumah. Kemudian jam 08.00 WIB, dia kembali ke depan, posisi kolam ada di halaman depan rumah, dia kaget ada dua anak yang tenggelam itu di dasar kolam,” terang Agus.
Setelah dievakuasi dari dasar kolam, jasad dua bocah laki-laki itu kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk dipastikan secara medis.
“Saksi bersama rekannya langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pertolongan medis, namun setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkapnya.
Polsek Ciawi telah melakukan olah TKP terkait kejadian tersebut. Diduga, dua bocah laki-laki itu tewas karena tenggelam.
“(Penyebab meninggal) Diduga karena tenggelam karena tidak pandai berenang. Ketika ditemukan korban masih berpakaian lengkap,” kata Agus.
Agus menyebutkan keluarga korban dan pemilik kolam sudah melakukan musyawarah terkait kejadian tersebut. Keduanya telah ikhlas menerima kejadian ini.
“Kami telah mendatangi pihak keluarga korban terkait kejadian ini. Yang mana pihak keluarga beserta orang tuanya pun menyadari bahwa kejadian ini sebuah musibah dan menerimanya dengan ikhlas,” tutupnya.
Editor : Ty/dtc