x

Naik Drastis, Harga Beras Berada Jauh di Atas HET

2 minutes reading
Tuesday, 22 Aug 2023 18:18 0 388 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Harga beras naik drastis hingga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri membenarkan hal tersebut. Kenaikan itu terjadi pada beras jenis medium dan premium.

“Kalau beras IR II (IR 64) itu Rp11.200a/kg, padahal sebelum Iduladha hanya Rp9.800/kg. Beras muncul itu termasuk medium kalau tidak salah Rp12.800an/kg. Kemudian, yang dianggap premium itu beras sentra Rp13.500, pera IR 42 sekitar Rp14.200/kg. Jadi, memang naiknya jauh di atas HET,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Menurut Mansuri, kenaikan harga beras ini memang telah terjadi sejak lama dan kenaikannya perlahan. Meski ada kenaikan, pasokan di pasar sebenarnya cukup.

“Kenaikan harga beras ini sudah terjadi beberapa bulan belakangan. Ya, sudah 4 atau 5 bulan lalu. Cuma memang ritmenya naik terus turun lagi. Diguyur impor, naik lagi. Akan tetapi, turunnya itu tidak sesuai dengan penurunan seperti pada lebaran tahun ini, ya. Nah, sekarang memang ada banyak problem termasuk persoalan global. Seminggu terakhir itu kenaikannya Rp50-Rp100-Rp300 itu terjadi,” jelasnya.

“Salah satu komoditas yang kami soroti akan terus mengalami kenaikan itu, ya, beras,” ujarnya lagi.

Berdasarkan catatan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras memang telah naik cukup signifikan. Saat ini harga premium berada di angka Rp12.110 per kilogram (kg), sedangkan harga beras medium Rp13.780/kg.

Jika dibandingkan dengan pekan lalu, harga beras medium hari ini naik dari Rp12.030/kg. Kemudian, harga beras premium juga naik dari harga 15 Agustus lalu, yakni Rp13.680/kg.

Harga beras premium di DKI Jakarta tercatat di angka Rp12.790/kg, Jawa Barat Rp12.750/kg, Jawa Tengah Rp12.950/kg, DIY Rp12.660/kg, dan Jawa Timur Rp12.760/kg.

Harga beras medium di DKI Jakarta Rp10.840/kg, Jawa Barat Rp11.390/kg, Jawa Tengah Rp11.500/kg, DIY Rp11.790/kg, dan Jawa Timur Rp11.500/kg.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengakui bahwa harga beras tengah mengalami kenaikan. Salah satu faktornya, kata Isy, adalah peningkatan biaya produksi di tingkat petani.

“Harga beras naik karena memang biaya produksi para petani juga naik,” katanya, Kamis (6/7/2023).

Isy mengatakan, Bapanas telah menetapkan kenaikan HET beras dengan kisaran Rp10.900-Rp11.800 untuk beras medium, dan Rp13.900-Rp14.800 untuk beras premium. Namun hingga saat ini, HET tersebut belum disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

“Sebenarnya kasihan petani kalau masih rendah (HET). Memang kondisinya kalau dibandingkan biaya produksi, harusnya tidak Rp9.400 lagi. Itu masih HET lama,” kata Isy.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x