BICARAINDONESIA- Manado : Nama Rafael Malalangi yang hilang dari daftar calon siswa (casis) bintara Polri akhirnya dinyatakan lulus setelah video yang mengungkap rasa keberatannya terkait pengumuman itu viral di media sosial.
Sebelumnya, nama Rafael Malalangi sempat hilang dari daftar casis Bintara Polri. Ini terjadi lantaran ada koreksi hasil tes yang salah, hingga ranking Rafael Malalangi menjadi yang terakhir dan menjadi tidak lulus.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Rafael pada awalnya berada di ranking ke-22 dari 22 kuota yang ada. Selanjutnya, panitia menemukan kesalahan input nilai pada seorang casis bernama Franco Efraim Kowal sehingga, pada saat direvisi, Franco naik peringkat dan Rafael Malalangi yang awalnya berada di urutan ke-22 turun peringkat dan tidak lulus.
“Tadinya dinyatakan lulus terpilih, menjadi batal atau dinyatakan lulus tidak terpilih, serta menjadi ranking 23,” ungkap Kombes Jules dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).
Berawal dari inilah, Rafael Malalangi dan keluarga menyatakan keberatan dengan cara merekam video dan diunggah, hingga viral di media sosial (medsos).
Mengetahui video itu, Polda Sulut lantas mengundang pihak Rafael untuk memberi penjelasan. Namun pada akhirnya Kapolda Sulut mengajukan usulan agar Casis Rafael Malalangi dapat diikutkan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I pada 2022 mendatang.
“Dan usulan tersebut diajukan kepada Bapak Kapolri, dan beliau sudah menyetujui dan mengakomodir untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, Propam Polda Sulawesi Utara (Sulut) memeriksa Panitia Seleksi (Pansel) Penerimaan Terpadu Anggota Polri TA 2021 di Sulut setelah nama Rafael Malalangi hilang dari Calon Siswa (Casis) Bintara. Pemeriksaan dilakukan atas dugaan adanya kesalahan manusia atau human error.
No Comments