x

Nelayan Panai Hilir yang Tenggelam di Muara Tanjung Prapat Ditemukan Tewas

2 minutes reading
Friday, 24 Feb 2023 16:00 0 234 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Dalam tempo 1x 24 jam, tim gabungan TNI AL bersama Satpolair Polres Labuhanbatu, BPBD serta dibantu warga, akhirnya berhasil menemukan nelayan asal Dusun II Sei Nikmat Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara yang tenggelam di seputaran Muara Tanjung Prapat.

Nahas, korban bernama Bahri Harahap itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Menurut informasi, jasad pria 25 tahun itu ditemukan terapung di perairan Sei Keramat tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Akhirnya mayat korban sudah ditemukan
sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kasatpolair Polres Labuhanbatu AKP P Sitinjak kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Informasi dari pihak kepolisian Sebelumnya menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (23/2/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Kala itu diketahui, korban pergi melaut  bersama abang kandungnya untuk mencari ikan. Dengan dengan alat tangkap jaring rawe, mereka melarung laut dengan menggunakan perahu bermesin Dongfeng PK-16.

Setibanya di perairan Sei Keramat Desa Penggantungan, mereka berlabuh sambil menebar jaring rawe/alat tangkap ikan dan setelah beristirahat.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka menarik jaring rawe yang mereka labuh. Namun jaring rawe mereka terkait di tiang tangkul yang tidak digunakan lagi dan disaat bersamaan mesin perahu mereka mati lalu terbawa arus ketiang tangkul sehingga mengakibatkan perahu yang digunakan kedua nelayan tersebut terbalik.

Beruntung, abang korban bernama Awaluddin Harahap berhasil melompat dan berpegangan ke tiang Tangkul. Sedangkan korban tenggelam setelah terseret arus.

Berselang sekitar lima menit, lewat nelayan penjaring terubuk yang terdiri dari Budi, Safri, Jaharuddin dan Ali melakukan pertolongan dengan menaikkan Awaluddin kedalam perahu penjaring terubuk.

Saat berhasil diselamatkan, abang korban bercerita kepada nelayan yang menolongnya bahwa adiknya tidak terlihat. Ia pun bersama nelayan yang menolongnya mencari adiknya dengan cara menyisir perairan namun tetap tidak ditemukan.

Setelah upaya pencarian tidak berhasil, abang korban bersama nelayan yang menolongnya memutuskan pulang untuk melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Desa setempat.

Menerima laporan, Sapon Rinaldi, Kepala Desa Sei Penggantungan langsung melakukan koordinasi bersama Danposal Sei Berombang dan Kasatpolair Polres Labuhanbatu. Pada hari itu juga, tim gabungan TNI/Polri dibantu warga menyisir perairan menggunakan kapal Patroli milik Posal dan Satpolair Polres Labuhanbatu.

Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis

 

LAINNYA
x