BICARAINDONESIA-Jakarta : Sejumlah delegasi negara memilih keluar ruangan saat Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mulai berpidato di hadapan Majelis Umum PBB di New York City. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes, Jumat (27/9/2024).
Netanyahu memulai pidatonya dengan bersumpah untuk melawan fitnah. Dia mengeklaim sengaja datang ke PBB untuk berbicara di hadapan delegasi negara.
“Setelah saya mendengar kebohongan dan fitnah yang ditujukan kepada negara saya oleh banyak pembicara di podium ini, saya memutuskan untuk datang ke sini dan meluruskan semuanya,” kata Netanyahu.
Dalam pidatonya, Netanyahu juga memperingatkan bahwa Israel akan menyerang Iran, jika diserang terlebih dahulu. Dia mengatakan bahwa Israel dapat mencapai bagian mana pun di Iran.
“Saya punya pesan untuk para tiran Teheran. Jika kalian menyerang, kami akan menyerang kalian,” kata Netanyahu.
“Tidak ada tempat di Iran yang tidak dapat dijangkau oleh tangan panjang Israel, dan hal itu berlaku di seluruh Timur Tengah,” pungkasnya.
Editor: Rizki Audina/*