Ngaku Sering Diintimidasi Plt Kapus, Petugas Puskesmas Tuhemberua Ancam Mogok Kerja
Gedung Puskesmas Tuhemberua, Kab. Nias Utara/foto : ega BICARAINDONESIA-Nias Utara : Puluhan petugas kesehatan di Puskesmas Tuhemberua, Kab. Nias Utara, Sumatera Utara, mengancam melakukan mogok kerja.
Langkah itu mereka lakukan, setelah para petugas kesehatan mengaku kerap diintimidasi oleh Pelaksana Tugas Kapus Tuhemberua, Jurisman Nazara.
Ancaman mogok kerja ini disampaikan lantaran surat keluhan yang mereka sampaikan ke Dinas Kesehatan Nias Utara yang ditandatangani 53 orang petugas kesehatan dan staf Puskesmas tanggal 13 Juli 2020 lalu, tak kunjung ditanggapi.
Para petugas kesehatan itu menuturkan, kekecewaannya selama kepemimpinan pelaksana tugas kepala Puskesmas tuhemberua itu selama 9 bulan terakhir sering menakut-nakuti staf.
“Kami sering ditakut-takuti dengan mengatasnamakan perintah dari Bupati dan Nyonya Bupati bila tidak mengikuti segala kebijakan dan keinginannya,” ujar Yuliaman Gea Staf Puskesmas, Senin (20/7/2020).
Yuliaman Gea menyebut bahwa hak dan kewenangan Kepala Ruangan dan dokter juga diambil alih Kapus.
“Hak dan kewajiban kami seluruh bawahannya mulai dari Kepala Ruangan, dokter dan staf diambil alih oleh Kapus, termasuk mengintervensi penanggungjawab program kegiatan tanpa memperhatikan kesesuaian tenaga yang dibutuhkan,” bebernya.
Ia juga menambahkan, bahwa sistem administrasi di puskesmas amburadul dan tidak transparan dalam pelaporan keuangan termasuk Kapus mengantongi segala pembiayaan yang berasal dari pasien
“Contohnya saja, bila pasien berobat ke puskesmas maka pembayarannya langsung ke Kapus tanpa melalui bendahara,” katanya.
Terpisah salah seorang CPNS yang ditugaskan di Puskesmas Tuhemberua tersebut dan tidak ingin dituliskan namanya mengaku Plt. Kapus Jurisman Nazara sering memintai sejumlah uang dengan modus biaya transportasi sehubungan nilai yang dikeluarkannya sebagai mentor.
Para petugas kesehatan di Tuhemberua ini mengancam akan memboikot pelayanan kesehatan kepada masyarakat bila keluahan mereka tidak segera ditanggapi serius oleh dinas kesehatan Kab. Nias Utara.
Penulis : Ega
Editor : Yudis
No Comments