x

Nge-fly Saat Tiba di Bali, Seorang Bule Selundupkan Heroin di Anus

2 minutes reading
Thursday, 29 Sep 2022 15:03 0 255 admin

BICARAINDONESIA-Badung : Seorang bule berkewarganegaraan ganda Inggris dan Australia berinisial JEF. Pria 52 tahun itu ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali setelah ketahuan menyelundupkan heroin dalam anusnya.

Sebelum ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Ngurah Rai dan ditahan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, pria ini sempat terlihat sempoyongan alias masih nge-fly karena pengaruh obat.

“Petugas kami melihat yang bersangkutan berjalan sempoyongan seolah-olah dia ada pengaruh obat,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Ngurah Rai, Mira Puspita Dewi saat konferensi pers di kantor BNNP Bali, Kamis (29/9/2022) seperti dikutip dari detikcom.

Kata Mira, JEF ditangkap setelah pihak bea cukai melakukan profiling terhadap yang bersangkutan. JEF diketahui merupakan penumpang penerbangan langsung dari Kota Ho Chi Minh, Vietnam ke Bali. Saat tiba di Bali, bule itu berjalan sempoyongan.

“Kemudian kami minta lakukan pemeriksaan fisik atau body searching tapi dia menolak. Kemudian kami bekerjasama dengan BNNP (Bali) melakukan pemeriksaan fisik bersama hingga menemukan gumpalan benda asing di dalam duburnya dibungkus dengan kondom,” ujar Mira.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali Putu Agus Arjaya menambahkan bahwa penangkapan terhadap JEF dapat dilakukan setelah tim mencurigai seorang penumpang yang memiliki risiko sangat tinggi untuk membawa barang narkotika.

Sayangnya setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan JEF, hal tersebut tak terbukti. Namun karena mencurigakan akhirnya dilakukanlah body searching.

“Jadi semuanya sesuai prosedur, ada berita acaranya juga, yang bersangkutan awalnya menolak, namun setelah dijelaskan tim BNNP juga bergabung di sana, akhirnya yang bersangkutan mau dilakukan body searching,” kata Arjaya.

Prosedur body searching kemudian dilakukan ke seluruh badan, hingga meliputi lubang-lubang tubuh. Akhirnya petugas menemukan benda yang tampak keluar dari dubur yang bersangkutan.

“Karena ada batasan waktu barang ini ada di tubuh mungkin agak keluar sedikit. Kemudian petugas makin curiga, sehingga berusaha untuk mengeluarkan,” lanjut Arjaya.

Setelah dikeluarkan, didapatilah sebuah kondom berwarna oranye. Saat dibuka, di dalamnya terdapat balon berwarna biru. Di dalam kondom itu kemudian ditemukan plastik klip berisi metamfetamin.

Tak sampai di situ saja, petugas juga menemukan lagi barang lain di dalamnya. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, diketahui barang tersebut merupakan heroin dengan berat bersih 8,09 gram.

“Kami juga menjamin jangan sampai ada apa-apa, lalu tim kami membawa pelaku ke RS untuk scan badan untuk memastikan tidak ada lagi yang ditelan di dalam perut, agar tidak membahayakan nyawanya,” pungkas Arjaya.

Editor : Tyan/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x