BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Medan-Lubukpakam, persisnya di Km 12-13, Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di sekat PT Palma Mitra Industri, Dusun VII, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Selasa pagi (29/11/2022).
Akibatnya, seorang anggota TNI bernama Eduardo Pakpahan (23), warga Dusun XI, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang/Asrama Militer Yon Armed 2, Desa Candi Rejo, Kecamatan Biru Biru dan rekannya Renus Darsono Jaya Hutabalian (22), warga Dusun X Sukarame, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, tewas mengenaskan.
Jasad keduanya sangat memprihatinkan setelah terlindas truk kontainer Mitaubishi Fuso BK 8702 XF yang mengangkut peti kemas dalam peristowa yang terjadi sekitar pukul 09.40 WIB.
Kasatlantas Polresta Deliserdang, Kompol Nasrul menjelaskan, semula ada sepeda motor yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan.
Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor tersebut hendak mendahului korban yang dibonceng temannya dengan sepeda motor Honda Vario BK 4876 MAQ, dari sebelah kiri.
Ternyata, kedua sepeda motor tersebut bersenggolan. Pengendara sepeda motor yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya tetap melaju, sementara korban, Eduardo Pakpahan dan Renus Darsono Hutabalian terjatuh.
Keduanya terjatuh ke kanan jalan (badan jalan). Di saat bersamaan, melintas truk trailer Mitsubishi Fuso BK 8702 XF pengangkut kontainer yang dikemudikan Muhammad Nur (44), warga Lingkungan 8, Gang Bahari, Desa Darmin, Kecamatan Martubung/Lingkan 12, Desa Kampung Nelayan Sebrang, Belawan, yang melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan.
Kraakk! Tubuh keduanya pun terlindas truk. Korban Eduardo Pakpahan, mengalami patah tulang kaki kiri, robek di alat vital, memar dibagian kepala, lecet di tangan dan kaki. Setelah mendapat perawatan pertama di RS Mitra Sejati Medan, ia akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan kondisi Renus Darsono Jaya Hutabalian sangat mengerikan. Ia langsung tewas di tempat. Kaki kanan dan kirinya putus, bagian perut remuk dan isi perutnya berceceran di aspal, patah tulang kaki kiri. Korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan.
“Untuk sopir truknya sudah kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Nasrul.
Begitu pula dengan truk kontainer dan sepeda motor yang dikendarai kedua korban, turut diamankan di kantor polisi.
Penulis : Budi
Editor : Teuku
No Comments