BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang teknisi pesawat Boeing 737-500 bernama Abolfazl Amiri tewas secara teragis. Dia tersedot mesin jet pesawat maskapai penerbangan domestik Iran, Varesh Airline, yang sedang berputar.
Saat itu, Amiri sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin pada Boeing 737-500 di Bandara Chabahar Konarak di Iran Selatan.
Saat itu mesin memang telah dihidupkan untuk pengujian dan zona aman pun telah ditetapkan.
Mesin pun kemudian terbakar setelah Amiri tersedot. Amiri meninggal di lokasi. Otoritas penerbangan Iran kini sedang menyelidiki insiden mematikan tersebut.
Ini bukan insidem pertama yang terjadi, karena hal serupa juga pernah terjadi di Belanda. Pada bulan Mei lalu, seorang pria tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat penumpang KLM di Bandara Schipol Amsterdam.
Polisi Militer Kerajaan Belanda yang menyelidiki insiden tersebut kemudian mengatakan bahwa pria tersebut sengaja naik ke mesin, mengindikasikan bahwa ini adalah kasus bunuh diri.
Bahkan pada tahun 2023, seorang ibu yang juga pekerja lapangan bandara, Courtney Edwards tersedot mesin saat bekerja. Dia bergerak mendekati mesin pesawat yang menyala di Bandara Regional Montgomery di Amerika Serikat (AS) dan tersedot hingga tewas.
