Ngeri! Wanita di Deliserdang Tega Bakar Suaminya Hidup-hidup Hingga Tewas
Jenazah korban saat dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi/foto : ist BICARAINDONESIA-Deliserdang : Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, saat seorang wanita secara keji membakar suaminya hidup-hidup.
Meski sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit, korban akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan, akibat luka bakar serius yang dialaminya. Diduga kuat, aksi sadis pelaku berlatar belakang ekonomi rumah tangga.
Peristiwa pilu itu terjadi di Kecamatan Tanjungmorawa. Pelakunya adalah Hisyam Surya Maey, seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Jalan Limau Manis, Pasar 15, Dusun VI, Desa Medan Sinembah yang masih berusia 22 tahun.
Sedangkan suaminya yang menjadi korbannya bernama Jurdhi (22), yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas.
“Antara korban dan pelaku sudah sering terjadi cekcok diduga permasalahan materi/keuangan,” kata Kanitreskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Suyadi kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).
Dijelaskannya, pada Jumat lalu, 2 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku, Hisyam Surya Maey, sempat meminjam sepeda motor milik abang iparnya (abang korban), Andre Bilana.
Lalu ia pergi berboncengan dengan adik iparnya (adik korban), Resti Amelia untuk mencari korban di sekitaran Desa Sinembah. Setelah beberapa saat mencari, pelaku dan adik iparnya menemukan korban di Warung Internet (Warnet) Reza di Dusun V, Desa Medan Sinembah. Terjadilah pertengkaran di antara keduanya.
Selanjutnya, pelaku pulang ke rumah untuk mengembalikan adik iparnya ke rumah. Sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku kembali lagi ke warnet seorang diri dengan mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan korban.
Tanpa basa-basi, pelaku yang datang dengan membawa sebotol Pertalite langsung menyiramkannya ke tubuh korban yang saat itu lagi asyik main internet.
Usai mengguyur tubuh korban dengan Pertalite, seketika itu pelaku menyulutnya dengan menggunakan korek api gas (mancis). Api langsung menyala dan berkobar membakar sekujur tubuh korban.
Pengunjung warnet dan warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dan menyelamatkan korban. Sementara itu, pelaku kembali menemui abang iparnya (abang korban), Andre Bilana, dan mengatakan jika dia telah membakar korban.
Andre Bilana pun bergegas ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban (adiknya). Andre bersama warga membawa korban yang mengalami luka bakar serius ke Rumah Sakit (RS) Rahmad Hidayat yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Karena luka yang cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan, Lubuk Pakam.
“Korban menjalani perawatan sekitar enam hari, dan Kamis (8/2/2024), sekitar pukul 07.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Suyadi.
Setelah korban meninggal, jenazahnya sempat dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sekitar pukul 10.00 WIB, personel Polsek Tanjungmorawa datang ke rumah duka dan menyarankan kepada pihak keluarga agar jenazah korban dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
Keluarga korban pun menerima saran tersebut. Bersama personel Polsek Tanjungmorawa, keluarga membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Sekitar pukul 10.15 WIB, Tim Inafis Polresta Deliserdang tiba di TKP untuk olah TKP.
Penulis : Budi
Editor : Ty
