Niat Mancing Malah Mengantar Nyawa, Rudi Tewas Tenggelam di Sungai Belumai
Jenazah Rudi Siregar setelah evakuasi dari aliran Sungai Belumai yang merenggut nyawanya/foto : ist BICARAINDONESIA-STM Hilir : Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Agaknya hal itu menjadi gambaran nasib Rudi Siregar.
Niat hati hendak memancing, hobi pria 39 tahun itu malah berbuah petaka. Warga Pasar 6, Padang Bulan, Medan itu malah tewas setelah tenggelam di Sungai Belumai, Dusun III, Desa Tadukanraga, Kec. STM Hilir, Kab. Deliserdang, Senin siang (14/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Talunkenas, AKP Hendra Nata Tambunan menjelaskan awalnya, sekitar pukul 12.20 WIB, korban bersama empat orang temannya yang merupakan warga Pasar 7, Padangbulan, Medan yakni Undangan Ginting (52), Remon Ginting (47), Teguh Ginting (17) dan Agra Ginting (16) berangkat ke Pemandian Tapak Gajah di Dusun I, Desa Tadukan Raga, Kec. STM Hilir dengan mengendarai mobil Toyota Kijang BK 1950 FF milik Undangan Ginting.
“Mereka berniat memancing di Sungai Belumai,” kata Hendra Nata Tambunan.
Setelah tiba di Pemandian Tapak Gajah, selanjutnya Undangan Ginting memancing sedangkan Remon Ginting, Teguh Ginting dan Agra Ginting masih mempersiapkan pancing.
Karena tak melihat korban, Undangan Ginting bertanya kepada Remon, Teguh dan Agra. “Saksi, Undangan Ginting bertanya, ke mana abang (korban) itu? Namun ketiganya tidak tahu keberadaan korban, dan menduga korban masih mandi di sungai,” terangnya.
Selanjutnya Undangan dan Remon Ginting mencari korban, namun tak ketemu. Saat itu, datang Kepala Dusun (Kadus) I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Adi, memberitahukan jika teman mereka (korban), hanyut dan sudah meninggal dunia di aliran Sungai Belumai, Dusun III, Desa Tadukan Raga.
Lalu, Adi menghubungi Kadus III Tungkusan, Padlan, mengatakan ada penemuan mayat tersebut. Padlan langsung melaporkannya ke Kepala Desa (Kades) Tadukan Raga, Mhd Dermawan.
“Pukul 15.30 WIB, kita bersama anggota ke tempat kejadian perkara (TKP), mengangkat korban bersama warga dari aliran Sei Belumai ke perumahan. Setelah itu, dengan menggunakan mobil ambulance kita bawa jasad korban ke Puskesmas Talunkenas,” pungkasnya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments