x

Oknum Humas Pasar Sibolga Nauli Mengamuk Lagi, Wartawan dan Anggota LSM Dianiaya

2 minutes reading
Saturday, 7 Aug 2021 10:57 0 226 admin

BICARAINDOESIA-Sibolga : Setelah beberapa waktu lalu memaki dan melecehkan profesi wartawan, oknum humas Proyek Pasar Sibolga Nauli kembali mengamuk, Sabtu siang (6/8/2021).

Kali ini, tak hanya sebatas melontarkan makian, humas bernama Edward itu juga menyerang dan menganiaya seorang wartawan dan 2 orang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bahkan wartawan yang menjadi korban, kini terpaksa menjalani perawatan di RSU Sibolga karena kepalanya mengalami luka robek setelah dilempar batu oleh terduga pelaku.

Imran Steven Pasaribu dari LSM Foal Independent yang menjadi saksi mata dalam peristiwa itu menuturkan, kejadian itu berawal saat mereka mendatangi proyek pembangunan Pasar Sibolga Nauli untuk mengkonfirmasi proses lelang hasil bongkaran besi bangunan pasar tersebut.

“Kami kan mau klarifikasi tentang siapa pemenang tender bongkaran besi pasar. Tapi humas malah membentak, dan akhirnya terjadi insiden dorong dorongan, saat itu tiba-tiba si Edward (humas) itu langsung mengambil batu dan melempar, hingga kepala kawan kami kena,” bebernya

Steven membeberkan, dalam insiden ini ada 3 orang korban pemukulan yang dilakukan oknum humas pemborong dan para pekerja proyek.

“Yang kena lempar adalah Amin Tanjung Ketua Harian LSM Foal Independent dan Infus Hutapea selaku penggiat pembangunan. Mereka kena lempar batu dibagian kepala, termasuk Helman Tambunan, wartawan SIB kena lempar juga dibagian pelipis mata,” bebernya.

Atas peristiwa penganiayaan ini, Steven meminta pihak kepolisian segera turun tangan menindak dan menangkap pelaku. “Kami jelas, mendatangi proyek dengan menjalankan profesi kami sebagai LSM, tapi dengan arogan pekerja dan oknum humas malah membentak serta melempar batu,” tuturnya lagi.

Simon yang juga salah satu LSM yang turut  mendatangi proyek mengaku, dalam insiden itu, sempat terlihat beberapa pekerja proyek pasar mengambil besi dan mencoba menyerang mereka. Melihat hal itu, para korban pun memilih menghindari para pekerja.

“Kami mendatangi lokasi pembangunan pasar Sibolga Nauli dengan baik-baik, dan mencoba mempertanyakan siapa pemenang tender bongkaran besi bangunan pasar, namun tiba-tiba Edward yang mengaku humas proyek ngamuk dan membentak, sembari mengambil batu dan melemparkannya,” timpalnya.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x