BICARAINDONESIA-Medan : Seorang oknum anggota Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit nekat menghajar seniornya dari satuan Brimob Polda Sumut, yakni Bripka Mahadi Sihombing karena hal sepele. Pemicunya adalah saat keduanya sama-sama ingin mengambil uang di mesin ATM.
Insiden itu terjadi di Alfamidi, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Cristin Malahayati Simanjuntak mengatakan, usai dianiaya oleh Bripka Rizki, korban Bripka Mahadi langsung melaporkan kasus itu.
“Kasusnya telah kita tangani. Mulai pemeriksaan saksi, penyelidikan, olah TKP, pemeriksaan bukti-bukti dan petunjuk lainnya,” ujar Cristin dikutip dari kumparan, Kamis (23/3/2023).
Kasus itu, kata Cristin, berawal saat korban sedang melakukan transaksi di ATM dalam Alfamidi. Pelaku kemudian datang dan ikut mengantre di belakang korban. Pelaku sempat meminta agar dirinya duluan bertransaksi, tapi diabaikan korban.
Usai korban menggunakan ATM, saat berbalik, pelaku menatap tajam korban dan menunjukkan gestur menantang. Korban saat itu heran lalu bertanya. Pelaku lalu meminta korban menunggu di luar Alfamidi.
Setelah pelaku selesai bertransaksi, dia lalu menemui korban yang berada di parkiran. Ia pun kemudian mengaku sebagai anggota Dit Samapta dan tanpa basa-basi pelaku langsung menyerang korban. Saat itu keduanya dipisahkan warga
“Pelaku memukul pipi korban menggunakan tangannya dan menendang perut serta dada korban,” kata Cristin.
Lebih lanjut, Cristin menyebut, pelaku telah diamankan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku kesal mengantre di ATM.
“Untuk pemicunya karena pelaku bisa dikatakan tidak sabar menunggu antrean di ATM itu. Sehingga berujung kepada penganiayaan. Saat ini kita sedang menunggu arahan Satreskrim Polrestabes Medan untuk proses selanjutnya,” pungkasnya.