BICARAINDONESIA-Belawan : Puluhan emak-emak, menggeruduk Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (1/3/2021).
Aksi itu mereka lakukan, sebagai bentuk kecaman sekaligus meminta oknum polisi pelaju pembunuhan dua gadis warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dihukum seberat-beratnya.
“Kami minta keadilan, agar pelakunya dapat dihukum dengan seberat-beratnya, bila perlu nyawa harus dibayar dengan nyawa,” tegas Atik, salah seorang emak yang ikut dalam barisan demonstran.
Pantauan di lapangan, sebelum melakukan orasi di depan Maolres Pelabuhan Belawan, massa turut melakukan orasi di jalan umum tepatnya di simpang Jalan Besar Kelurahan Bagan Deli.
Selain melakukan mimbar bebas, sejumlah emak-emak ini juga turut mengusung poster berisi kecaman terhadap oknum polisi yang tega menghilangnya nyawa dua gadis belia itu.
Untuk menyahuti aspirasi massa, Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Erwansyah dan Kabag Ops Kompol M Nasution akhirnya menemui pengunjukrasa. Setelah melakukan dialog, tak lama kemudian, warga lantas membubarkan diri.
Seperti diketahui, terduga pelaku pembunuhan itu adalah Aipda Roni Saputra. Sedangkan kedua gadis yang meregang nyawa setelah dicekik pelaku di sebuah hotel kelas melati di kawasan Jalan Jamin Ginting, Padangbulan itu adalah Aprilia Cinta (13) dan Rizka Fitria (21). Keduanya merupakan warga Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Sebelum menemui ajal, korban Rizka Fitria diketahui bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Polres Pelabunam Belawan. Jenazah Rizka pertama kali ditemukan seorang sopir truk pada Senin dinihari, 22 Februari 2021 sekitar pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dengan mengenakan kemeja hitam.
Sedangkan mayat Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat pada Senin pagi, 22 Februari 2021 dengan mengenakan busana motif macan.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments