Olimpiade Matematika Internasional di Hong Kong, Siswi SD YPSA Rebut Medali Perak
Didampingi ibunya, Ayunda Azzahra, siswi SD Shafiyyatul Amaliyyah tampak sumringah memegang piagam dan mengenakan medali setelah berhasil meraih medali perak dalam ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO)/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Pelajar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Kali ini diraih siswi Sekolah Dasar (SD) di ajang Olimpiade Matematika Internasional di Hong Kong.
Ayunda Azzahra, siswi SD Shafiyyatul Amaliyyah berhasil meraih medali perak dalam ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) yang diselenggarakan secara Online pada 26 Agustus 2023 lalu.
Kepala SD Shafiyyatul Amaliyyah Eko Akbar Sukmana menjelaskan HKIMO terbagi menjadi empat level, yaitu Kindergarten, Primary, Secondary dan Secondary group. Pembagian level ini semacam kelas pemula, SD, SMP dan SMA jika di Indonesia. Ayunda Azzahra ikut pada level Primary group.
“Beberapa event besar yang menorehkan prestasi dari Ayunda Azzahra Masud antara lain adalah ajang TIMO Heat Round meraih medali Perunggu pada tanggal 30 Oktober 2022, ajang TIMO Final Round meraih medali Perak pada tanggal 01 April 2023, ajang HKIMO Heat Round medali Perunggu pada tanggal 20 Mei 2023 dan terakhir ajang HKIMO Final Round meraih medali Perak pada tanggal 26 Agustus 2023,” terang Eko.
Hong Kong International Mathematical Olympiad adalah kompetisi olimpiade internasional tahunan. HKIMO diselenggarakan oleh Olympiad Education dari Hong Kong dan dikembangkan oleh tim eks pemenang IMO dari Hong Kong. Tujuan event adalah untuk menciptakan platform bagi semua penggemar matematika di seluruh dunia untuk berkumpul dalam pertukaran pendidikan dan budaya.
Tujuan HKIMO lainnya adalah untuk menumbuhkan minat siswa terhadap Olimpiade Matematika dan untuk mempromosikan Olimpiade Matematika di seluruh dunia.
Tahun 2023 ini, panitia HKIMO mengundang 21 wilayah/negara seperti India, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Kyrgyzstan. Negara lainnya adalah Filipina, Indonesia, Australia, Kazakhstan, Ukraina, Kamboja, Vietnam, Singapura, China, Iran, Sri Lanka, Laos dan Dhaka Bangladesh untuk berpartisipasi.
Menanggapi capaian prestasi spektakuler anak didiknya ini, Kepala SD YPSA Eko Akbar Sukmana, sangat bahagia dan bersyukur. Tak lupa apresiasi yang tinggi untuk Ayunda Azzahra, pelatih dan seluruh tim atas kerja maksimal yang telah dilakukan.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa mengikuti Olimpiade menjadi salah satu prioritas YPSA untuk melatih siswa mampu bersaing dalam segala bidang mata pelajaran.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SD YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa. Selamat kepada Ayunda Azzahra atas prestasi fantastisnya. Mudah-mudahan menjadi motivasi dan ghirah bagi siswa lainnya untuk berprestasi,” tutup Bagoes.
Editor : Ty/*
