Otak Pembobolan Gudang Obat RSU Dr Tengku Mansyur Ternyata Seorang Perawat Magang
Tersangka Firli Simanjuntak alias Pay, perawat magang di RSU Dr Tengku Mansyur saat menjalani pemeriksaan di depan penyidik Satreskrim Polres Tanjungbalai/foto : ist BICARAINDONESIA-Tanjungbalai : Kasus pembobolan gudang obat RSU Dr Tengku Mansyur Jl. Mayjen Sutoyo No.39, kel. Perwira, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai pada Sabtu, 16 Juli 2020 lalu, akhirnya terang benderang.
Setelah sebelumnya berhasil meringkus 3 eksekutor dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) itu, kali ini Tim Satreskrim Polres Tanjungbalai berhasil mengungkap otak di balik pencurian yang merugiakan rumah sakit milik pemerintah itu.
Pelakunya ternyata Firli Simanjuntak alias Pay, orang dalam yang berprofesi sebagai perawat magang.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menuturkan, pria 33 tahun penduduk Jl. Rukun Sei Denki, Kota Tanjungbalai itu ditangkap berdasarkan ‘nyanyian’ ketiga pelaku yang telah diamankan sebelumnya.
“Tersangka berhasil diamankan pada Minggu siang, 19 Juli 2020 sekitar pukul 14.00 WIB lalu di Jl. Pancasila tepat dibelakang rumah sakit. Dia ini otak aksi pencurian,” ungkap Putu, Selasa (21/7/2020).
Mantan Kasatreskrim Polrestabes Medan itu menyebutkan, keterlibatan pelaku yakni dengan cara menduplikatkan kunci gudang obat.
“Ketiga tersangka yang sebelumnya telah ditahan, menerangkan bahwa masih ada pelaku pencurian di RSU yang beraksi dengan menggunakan kunci duplikat gudang obat tersebut. Kemudian Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai yang dipimpin oleh Kanit I melakukan penyelidikan sehingga tersangka berhasil diamankan,” tandasnya.
Tanpa perlawanan, selanjutnya tersangka diboyong ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHPidana dan kini sudah kita tahan,” pungkas Putu.
Seperti diketahui sebelumnya, pencurian itu baru diketahui pada Sabtu, 16 Juli 2020 sekitar Pukul 20.00 WIB. Para pelaku masuk dengan cara merusak jendela gudang obat mengambil cairan Ringerlaktat (RL) 98 Box dan berbagai jenis obat obatan lainnya. dan pada gudang kedua dengan cara merusak ventilasi dan mengambil obat-obatan yang berada didalam.
Akibat kejadian tersebut, RSU Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mengalami kerugian sebesar Rp46.000.000.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments