x

Otoritas Maritim Malaysia Tembak 5 WNI di Perairan Tanjung Rhu, 1 Orang Tewas

2 minutes reading
Sunday, 26 Jan 2025 19:57 0 559 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM), menembak lima pekerja migran asal Indonesia di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/1/2025).

“Jadi, konologi kejadiannya berawal pada hari Jumat 24 Januari 2025 pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Saat itu, patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki oleh lima orang WNI pekerjaan migran Indonesia unprocedural,” kata Christina, Minggu (26/1/2025).

Dia menyebut, satu orang WNI tewas dalam kejadian penembakan itu. Sementara satu lainnya dikabarkan kritis dan tiga WNI luka-luka.

“Intinya telah terjadi penembakan yang menimbulkan korban satu orang pekerjaan migran meninggal dunia dan empat orang dalam keadaan luka-luka. Yang satu juga kabarnya saat ini tengah kritis,” ujar Christina.

“Atas nama Kementerian P2MI, saya Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, mengucapkan turut berduka mendalam atas meninggalnya seorang pekerjaan migran kita. Saya mendoakan agar 4 orang yang saat ini tengah dirawat bisa segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.

P2MI mengecam tindakan yang dilakukan APMM menggunakan senjata api. Ia meminta Pemerintah Malaysia mengusut penggunaan kekuatan secara berlebihan atau excessive use of force dalam kasus ini.

“Sikap kami, Kementerian P2MI mengecam tindakan atau penggunaan kekuatan berlebihan oleh Otoritas Maritim Malaysia terhadap 4-5 orang pekerja migran yang telah menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka,” ujar Christina.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x