BICARAINDONESIA-Jakarta : PA 212 dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Jumat (23/9/2022). Sebanyak 3.800 personel dikerahkan untuk mengamankan demo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, ribuan personel itu sekaligus untuk mengamankan aksi demo di beberapa titik lain. Namun, demo di titik lain itu tak terkait dengan kenaikan harga BBM.
“Untuk personel yang kita siapkan untuk seluruh wilayah Jakpus seperti di DPR, kemudian Patung Kuda, terus di Balai Kota, terus di ada beberapa titik lagi ya, itu 3.800 personel,” ujar Komarudin, dikutip dari CNNIndonesia.
Demo oleh massa GNPR terkait kenaikan harga BBM itu, disebut Komarudin, diperkirakan akan diikuti oleh 1.000-2.000 orang. Pihaknya pun mengimbau massa GNPR menggelar aksi di sisi barat daya Monas.
Jika massa GNPR bersikeras melakukan demo di Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda, pihaknya kemungkinan akan melakukan penutupan ruas jalan.
“Sekiranya mereka memilih untuk menyampaikan aspirasi di Jalan Merdeka Barat, nah tentu ini akan ada beberapa ruas jalan yang terpaksa kami alihkan,” kata Komarudin.
Lebih lanjut, Komarudin mengimbau kepada massa aksi untuk melakukan unjuk rasa secara tertib.
Sebagai informasi, aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada Senin (12/9/2022) lalu. Berdasarkan poster yang beredar, aksi rencananya akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah Salat Jumat.
No Comments