BICARAINDONESIA-Gorontalo : Walikota (Walkot) Gorontalo Marten Taha mengecam tindakan AN (19) seorang paman yang mencekoki minuman keras (miras) terhadap bayi yang masih berusia empat bulan. Dia meminta pelaku dihukum secara maksimal.
“Saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak bayi itu. Saya minta sama Pak Kapolres agar para pelaku dijerat dengan hukuman yang maksimal,” kata Marten Taha di Gorontalo, Sabtu (23/1/2021).
Marten tidak menyangka ada bayi yang diberikan minuman beralkohol, terlebih perbuatan itu dilakukan pelaku yang masih punya hubungan keluarga. Padahal, menurutnya, semestinya bayi mendapatkan perlindungan dan perawatan demi tumbuh kembang yang baik.
Dia meminta para orang tua lebih mawas diri dalam merawat anak-anaknya. Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Saya minta kepada orang tua, berikan perhatian serius kepada anak-anak. Kalau ingin melihat mereka menjadi generasi yang baik, rawat dan bimbinglah mereka dari kecil,” pesan Marten.
Marten mengatakan sejak dirinya menjadi Walkot Gorontalo pada 2014 lalu, Pemkot Gorontalo terus memberi perhatian kepada generasi penerus. Dia membeberkan program gratis lahir sampai mati dan memberikan jaminan kepada warga kota untuk hidup lebih layak.
“Masyarakat tidak perlu lagi memikirkan biaya kesehatan dan pendidikan, itu semua kami telah akomodir di dalam program lahir sampai mati,” tegas Marten.
Dalam kasus ini, ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk AN (19), paman dari bayi malang tersebut. Para tersangka dijerat UU Perlindungan Anak dan terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
“Kami baru selesai melakukan gelar perkara, alih status para pelaku yang memberi minuman keras kepada bayi berumur empat bulan. Dan hasil gelar perkara kami menetapkan empat orang tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP Laode Arwansyah, Jumat (22/1).
Menurut Laode, saat 6 orang yang diamankan tengah berpesta miras, 2 orang di antaranya pulang lebih dulu sebelum bayi tersebut dicekoki miras. Sang ibu, Alya, mengaku baru mengetahui bayinya dicekoki miras usai videonya viral di medsos. Alya mengaku sedang memasak di dapur saat bayinya dicekoki miras jenis bir.
“Saya sementara masak mi, ade kacili (adik kecil/bayi 4 bulan) ada sama Andi (AN). Saya belum tahu kalau dikasih minum (miras),” kata Alya kepada wartawan di Gorontalo.
Sumber : detik dot com
No Comments