x

Pamit Olahraga Pagi, Seorang Nenek Malah Tewas Setelah Hanyut di Sungai Batangkuis

2 minutes reading
Sunday, 11 Jul 2021 14:06 0 228 admin

BICARAINDONESIA-Batangkuis : Langkah, rezeki, pertemuan dan maut setiap manusia, tentu sudah ditentukan Tuhan yang maha kuasa. Dan manusia tak pernah tau, kapan sang pencipta akan kembali mencabut nyawa setiap insan di dunia.

Seperti Paraten bre Sitepu ini misalnya. Awalnya, nenek berusia 64 tahun pamit dari rumahnya di Jalan Rahayu Tirta Kencana, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, untuk berolahraga pagi.

Tapi nahas, ia justru ditemukan meninggal dunia di Sungai Batangkuis, persisnya di kawasan Dusun X, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang pada  Ahad pagi (11/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Jasad wanita uzur itu pertama kali ditemukan 3 orang warga sekitar masing-masing, Afandi (24), Hendra Simbolon (30) dan Adeq Asmi (43), yang sedang duduk-duduk di pangkalan angkutan kota (Angkot) 09. Saat itu, ketiganya melihat ada orang hanyut dalam kondisi telungkup. Karena penasaran ketiganya turun ke sungai dan langsung mengangkat korban ke pinggir sungai.

Sekitar pukul 09.10 WIB, mereka menghubungi Kepala Dusun (Kadus) X, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Samsudin, yang langsung datang ke lokasi. Selanjutnya, Samsudin menghubungi Polsek Batangkuis.

Selang beberapa saat, Kanitreskrim Polsek Batangkuis, Iptu Arif Suhadi beserta anggotanya tiba dilokasi untuk melihat kondisi korban dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian Tim Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa jasad korban.

Persis saat dilakukan identifikasi, keluarga korban, Pranoto Pandia datang ke lokasi kejadian dan memastikan korban adalah orangtuanya. Dari kondisi korban, diperkirakan korban meninggal dunia sekitat dua jam sebelum ditemukan.

“Keterangan keluarga menyampaikan orangtuanya sekitar pukul 07.00 WIB, keluar pintu belakang rumah dengan berjalan kaki untuk berolahraga. Pihak keluarga juga menyampaikan korban sudah menderita sakit Stroke selama empat tahun dan pihak keluarga membuat pernyataan tidak keberatan dalam kejadian tersebut,” pungkas Arif.

Penulis : Budi
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x