BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah yang menjadi pangkalan minyak untuk BBM jenis pertalite dan solar di Dusun I, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu pada Minggu pagi 11 Juni 2023
Pasca kebakaran, penyidik Satreskrim Polres Labuhanbatu masih menyelidiki amuk si jago merah yang menghanguskan rumah dan seisinya.
“Hingga saat ini masih melakukan proses penyelidikan bang,” ungkap Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki kepada kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (12/6/2023).
Guna kepentingan penyelidikan, polisi juga telah masang garis pembatas polisi (Police Line) di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pangkalan minyak jenis solar dan pertalite milik Patwa Nasution di Dusun I, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ludes di si jago merah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Minggu pagi sekitar pukul pukul 08.30 WIB. Selain menghanguskan 1 unit bangunan rumah, kebakaran tersebut juga menghanguskan 1 unit truck engkel bermuatan 16.000 liter (16 Ton) BBM jenis Pertalite.
Namun dugaan sementara, penyebab kebakaran pangkalan BBM milik Patwa Nasution tersebut terjadi karena korsleting pada mesin pemompa minyak saat sedang membongkar 16 ton pertalite dari dalam truk.
Salah seorang saksi, S Nasution (75) ayah dari Patwa Nasution mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB ia melihat satu unit truck engkel bermuatan minyak pertalite sebanyak 16 ton masuk ke halaman rumah lokasi terjadinya kebakaran. Selang beberapa menit, sopir dan anggota pekerja melakukan pembongkaran muatan minyak menggunakan mesin pompa jenis robin dan sanyo.
Selanjutnya, kata Saren, beberapa jam mesin pompa itu hidup terjadi korsleting mesin robin dengan munculnya api yang mengakibatkan kebakaran sekira pukul 8.30.WIB
“Setelah berjibaku memadamkan api sekira 3 jam dengan dibantu warga dan mendatang 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) kobaran api akhirnya berhasil di padamkan sekira pukul 11.30 wib” Jelas Saren
Hal senada juga dikatakan FS seorang warga sekitar, Dalam peristiwa kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa namun menghanguskan 1 unit rumah, dan 1 unit truk engkel yang berisikan 16 ton BBM jenis pertalite serta ung tunai senilai Rp150 juta dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Akibat kebakaran itu, tidak ada menelan korban jiwa, 16 ton pertalite habis jadi asap bang, selain itu 1 unit rumah permanen dan truk engkel bermuatan minyak juga terbakar, dan kabarnya ada uang tunai Rp150 juta yang ikut terbakar,” terangnya.
FS juga menuturkan lambatnya proses pemadaman api diduga dikarekan terlambatnya kedatangan mobil pemadam. Hal itu dikarenakan jauhnya jarak antara lokasi kebakaran dan kantor pemadam.
Penulis : Aji
Editor : Ty