Pantai Salju Bangun Purba Kembali Minta Tumbal, Giliran Siswi SMK Tewas Tenggelam
Pihak TNI, kepolisian dan warga saat mengevakuasi jenazah korban dari Klinik Sintia usai dipastikan meninggal dunia/foto : nyak BICARAINDONESIA-Bangun Purba : Setelah beberapa waktu lalu menelan korban jiwa 3 orang pelajar SMP, lokasi pemandian Pantai Salju yang berlokasi di Dusun 1, Desa Mabar, Kec. Bangun Purba, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara kembali meminta tumbal.
Kali ini, giliran seorang siswi SMK yang menjemput ajal. Diduga karena kurang hati-hati saat bermain di tengah sungai berarus deras itu pada Kamis sore , 11 Juni 2020 kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang diketahui bernama Siti Kosijah (16) akhirnya tenggelam dan hilang terseret arus.
Gadis belia berusia 16 tahun yang diketahui masih duduk di Kelas XII, SMK Nusantara Lubuklakam, merupakan penduduk Desa Sukamandi, Kec. Pagar Merbau, Kab. Deliserdang.
Petugas mengecek lokasi Pantai Salju yang merupakan lokasi tenggelamnya korban/foto : nyak
Informasi dihimpun, korban Sebelumnya bersama dua temannya mandi-mandi di Pantai Salju dengan menggunakan 1 ban dalam yang biasa digunakan wisatawan untuk berseluncur layaknya sedang berarung jeram.
Saat itulah, ban yang digunakan ketiganya mendadak hilang keseimbangan dan oleng ketika dihantam arus deras hingga terbalik. Ketiganya pun tercebur ke sungai. Nahas, korban langsung tenggelam. Sedangkan 2 temannya berhasil menyelamatkan diri.
Setelah korban hilang, pencarian pun langsung dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan oleh masyarakat yang ada disekitar. Sempat diketahui masih kritis, warga sempat dilarikan ke Klinik Sintia, Desa Sibaganding, Kec. Bangun Purba. Namun ditengah perjalanan korban akhirnya dipastikan sudah meninggal dunia .
Terkait hal ini , Kapolsek Bangun Purba AKP Soedarjanto saat dikonfirmasi, Jum’at (12/6/2020), membenarkan peristiwa tersebut dan mengakui selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan langsung dimakamkan.
“Pantai salju adalah aliran sungai buaya dan memang rawan untuk lokasi pemandian alam karena airnya yang cukup deras dan ada lubuk lubuk air yang cukup dalam. Warga hendaknya berhati hati bila mandi mandi di lokasi tersebut,” imbau Kapolsek.
Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis
No Comments