x

Pasca Bom Makassar, Polresta Deliserdang Berlakukan Pengamanan Ekstra

2 minutes reading
Monday, 29 Mar 2021 11:35 0 223 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad, 28 Maret 2021 kemarin, membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi kepolisian.

Peningkatkan pengamanan secara ekstra itu juga terlihat jelas di Polresta Deliserdang, Senin (29/3/2021). Bahkan guna memastikan kesiagaan anggotanya, Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi turun langsung berjaga dan memerintahkan sejumlah personel berjaga di pintu masuk dan keluar Mapolresta Deliserdang, serta teliti saat memeriksa setiap pengunjung.

Mantan Kapolres Asahan ini juga mengaku telah mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk mengambil tindakan tegas jika menemukan segala hal mencurigakan.

“Pasca terjadinya bom di Makassar, khususnya kita di Polda Sumatera Utara (Sumut), sudah mendapat perintah langsung dari Kapolda Sumut, untuk meningkatkan pengamanan markas, baik di Polresta sampai ke jajaran Polsek. Sudah saya perintahkan, apabila ada ditemukan mencurigakan, kita tindak tegas dan terukur. Jangan ragu-ragu!” tegasnya.

Polresta Deliserdang juga, sambung Yemi, sudah meningkatkan pengamanan, baik di markas komando (Mapolresta Deliserdang) sampai jajaran Polsek, rumah ibadah dan lainnya.

“Sejak kemarin, sudah kita tingkatkan pengamanan markas, Polresta dan Polsek-Polsek jajaran. Kemudian tempat-tempat ibadah, saat pelaksanaan ibadah, kita lakukan pengamanan yang ditingkatkan,” ucapnya.

Setiap tamu yang masuk ke kantor (Mapolresta Deliserdang), lanjut Yemi, baik pengendara roda empat maupun roda dua, akan diperiksa sebelum masuk ke dalam markas. “Hal ini untuk mengantisipasi pelaku-pelaku yang ingin melakukan aksi teror di markas komando kita,” imbuhnya.

Khusus pengamanan objek vital lainnya, kata Yemi lagi, pihaknya juga melakukan secara patroli maupun stationer (berjaga di lokasi).

“Penambahan personel di objek-objek vital sudah pasti. Kita ada yang melakukan patroli dan stationer di tempat-tempat ibadah dan markas kita,” tegasnya.

Yemi juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar tersebut.

“Masyarakat jangan terprovokasi bila ada informasi-informasi yang tidak jelas jangan langsung direspon. Sebaiknya, tanyakan terlebih dulu kebenarannya. Jika ada hal-hal mencurigakan, segera melaporkan kepada petugas keamanan setempat. Sejuah ini, situasi aman dan kondusif,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Budi

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x