x

Pasca Erupsi 4,5 Km, Sejumlah Kawasan di Karo Diselimuti Abu Vulkanik

2 minutes reading
Wednesday, 28 Jul 2021 09:05 0 329 admin

BICARAINDONESIA-Karo : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung melaporkan, pasca erupsi 4,5 kilometer atau 4.500 meter dari kawah pada Rabu siang (28/7/2021) pukul 13.20 WIB, erupsi masih terus terjadi hingga kini.

“Hingga hampir satu jam, erupsi masih terjadi secara terus menerus,” ungkap Armen Putra, petugas Pos Pengamatan gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ia juga menjelaskan, saat ini juga terpantau angin mengarah ke selatan dan timur. Begitu juga dengan abu vulkanik, juga terpantau mengarah ke selatan dan timur.

Akibatnya, sejumlah kawasan diselimuti abu vulkanik. Kawasan terdampak diantaranya Tiga Pancur, Simpang Empat, Suka Ndebi dan Perteguhen.

“Kami senantiasa mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak masuk ke zona merah dan selalu berhati-hati,” pungkas Armen.

Seperti diketahui sebelumnya, setelah lama mereda, aktivitas gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meningkat.

PVMBG melaporkan, kondisi itu terlihat dengan kembali terjadinya erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapa 4,5 kilometer (4.500 meter)  dari puncak kawah atau 6.969 meter dari permukaan laur (mdpl) pada Rabu siang (28/7/2021) sekitar pukul 13.20 WIB.

Berdasarkan catatan pihak PVMBG, terpantau kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong mengarah ke arah timur dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 12 menit 22 detik.

Erupsi juga terpantau di ikuti awan panas ke arah timur 1000 meter dan 1000 ke arah tenggara

Atas situasi ini, PVMBG masih memberlakukan sejumlah rekomendasi bagi masyarakat untuk mewaspadai gunung berstatus Siaga atau Level III tersebut. Rekomendasi itu antara lain
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x